Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Anom Suroto dapil Siak Kecil-Bukit Batu, Rabu (6/11/2013). Dikatakannya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis seharusnya jeli untuk melakukan normalisasi tali air secara terencana melalui dinas terkait Pasalnya jika hujan deras disertai air pasang, maka air tidak bisa mengalir ke laut karena terbendung oleh air pasang.
"Baru saja hujan satu malam Desa Tanjung Belit sudah terendam banjir, seharusnya dalam mengantisipasi permasalahan ini jika terjadi harus dibuat pembangunan drainase yang dilakukan secara terencana. Tidak asal bangun tanpa melihat ketinggian permukaan lau dengan daratan," ungkap Anom.
Anom juga menjelaskan, air hujan yang berada di daratan tidak mampu mengalir dengan lancar karena ketinggian air laut lebih tinggi dari daratan. Sehingga Pemkab Bengkalis perlu melakukan normalisasi tali air secara terencana. Karena jika terjadi hujan deras, air didaratan mampu mengalir ke laut.
"Hal ini menjadi pelajaran berharga. Kedepannya dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur dilakukan perencanaan oleh tim ahli. Sehingga permasalahan itu dapat teratasi jika terjadi kembali. Apalagi saat ini kita memasuki musim penghujan," ujar Anom.
Anom juga mengharapkan, dinas terkait melakukan pengawasan yang baik untuk kualitas dan kuantitas dari proyek drainase yang ada di dua kecamatan tersebut. Karena bagaimana pun juga, jika banjir terjadi aktifitas masyarakat pun akan terganggu.
"Jangan nanti kalau sudah terjadi banjir besar mulai sibuk semua. Mumpung belum terjadi kan lebih baiknya dibenahi terlebih dahulu," pungkas Anom.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.