PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Kaburnya 30 Narapidana di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara dikhawatirkan akan berdampak ke Provinsi Riau. Jajaran Polda Riau langsung memperketat sistem pengamanan di perbatasan Riau-Sumut untuk mengantisipasi kaburnya para tahanan dari LP Labuhan Ruku ini ke Riau.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah kepada Metro Riau, Senin, (19/8/2013) di Mapolda Riau," Memang saat kejadian berlangsung kita sudah mendapatkan laporan dari Mapolda Sumut, dan malam itu juga kita langsung melakukan razia di perbatasan untuk menutup ruang gerak para narapidana yang melarikan diri,"jelas Hermansyah.
Lanjut Hermansyah, pihaknya juga akan melakukan pengawasan ekstra ketat di berbagai tempat-tempat persinggahan di Kota Pekanbaru baik itu di Pelabuhan dan Terminal yang ada di Kota Pekanbaru. "Pengamanan selalu lakukan dengan cara melakukan razia, anggota kita yang berada di luar kota pekanbaru juga sudah kita intruksikan agar gencar melakukan razia,"jelas Hermasyah.
Sejauh ini katanya, memang Polda Riau belum menerima laporan adanya napi yang tertangkap kabur ke Riau. Namun begitu ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dan proaktif melaporkan jika ada menemukan pendatang yang gerak-geriknya mencurigakan. "Himbauan kita hanya itu, kepada masyarakat agar melaporkan apabila melihat orang yang mencurigakan,"jelas Hermasyah.
Seperti diketahui sebelumnya, Lembaga Permasyarakatan Kelas II Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Minggu, (18/8) petang dibakar oleh narapidana, dan dalam kejadian ini, puluhan narapidana kabur dari Lapas. Dan sebelum dilakukan pembakaran, bentrokan sempat terjadi antara napi dan petugas di LP dan sempat menyandera dua sipir yang saat itu sedang bertugas di lokasi kejadian.(iwan/MRnetwork)
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah kepada Metro Riau, Senin, (19/8/2013) di Mapolda Riau," Memang saat kejadian berlangsung kita sudah mendapatkan laporan dari Mapolda Sumut, dan malam itu juga kita langsung melakukan razia di perbatasan untuk menutup ruang gerak para narapidana yang melarikan diri,"jelas Hermansyah.
Lanjut Hermansyah, pihaknya juga akan melakukan pengawasan ekstra ketat di berbagai tempat-tempat persinggahan di Kota Pekanbaru baik itu di Pelabuhan dan Terminal yang ada di Kota Pekanbaru. "Pengamanan selalu lakukan dengan cara melakukan razia, anggota kita yang berada di luar kota pekanbaru juga sudah kita intruksikan agar gencar melakukan razia,"jelas Hermasyah.
Sejauh ini katanya, memang Polda Riau belum menerima laporan adanya napi yang tertangkap kabur ke Riau. Namun begitu ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dan proaktif melaporkan jika ada menemukan pendatang yang gerak-geriknya mencurigakan. "Himbauan kita hanya itu, kepada masyarakat agar melaporkan apabila melihat orang yang mencurigakan,"jelas Hermasyah.
Seperti diketahui sebelumnya, Lembaga Permasyarakatan Kelas II Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Minggu, (18/8) petang dibakar oleh narapidana, dan dalam kejadian ini, puluhan narapidana kabur dari Lapas. Dan sebelum dilakukan pembakaran, bentrokan sempat terjadi antara napi dan petugas di LP dan sempat menyandera dua sipir yang saat itu sedang bertugas di lokasi kejadian.(iwan/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.