BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Para Jemaah Calon Haji (JCH) yang akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci diminta untuk menjaga kesehatan. Hal itu penting mengingat untuk melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji membutuhkan stamina dan fisik yang prima.
''Informasi yang saya terima, saat musim haji nanti kondisi cuaca di tanah suci mencapai 45 darjat celcius, sebuah kondisi cuaca yang sangat panas bahkan ekstrim. Untuk itu seluruh JCH asal Kabupaten Bengkalis, saya berpesan agar tetap menjaga kondisi kesehatan, perbanyak minum air dan buah-buahan, sehingga terhindar dari dehidrasi,'' ujar Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh.
Himbauan tersebut disampaikan saat digelar acara tepung tepung tawar bagi JCH yang tergabung dalam rayon Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat, Rabu (11/9/2013) di gedung Cik Puan.
Kendati begitu kata Bupati, seluruh JCH diminta tetap menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT, seraya terus berdoa agar ibadah haji yang dilaksanakan aman dan lancar dan memperoleh predikat haji mabrur.
''Saya tekankan kepada para petugas haji untuk benar-benar memperhatikan kondisi jamaah, terutama bagi jamaah yang sudah lanjut usia. Baik saat kebarangkatan dari Bengkalis menuju Batam, dari Batam ke Madinah maupun saat pulang nanti,'' pesan Herliyan.
Selanjutnya, seluruh jamaah hendaknya tetap menjaga kekompakan, menjaga nama baik bangsa dan daerah, mentaati segala aturan dan ketentuan serta patuh terhadap petunjuk petugas haji.
''Taati peraturan dan ketentuan yang ada, baik itu peraturan pemerintah RI maupun Arab Saudi,'' pesan Herliyan lagi.
Yang tidak kalah penting kata Herliyan, seluruh JCH yang berangkat ke tanah suci adalah tamu-tamu Allah dan datang merealisasikan undangan Allah SWT. Untuk itu Herliyan berpesan agar JCH melepaskan semua hal-hal yang bersifat keduniawian, seperti jabatan, harta dan lainnya.
''Kita semua sama di mata Allah, tanggalkan jabatan dan harta yang selama ini kita banggakan, jalani ibadah dengan sebaik-baiknya,'' katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis, H. Jumari mengatakan, sejatinya JCH asal Kabupaten Bengkalis yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini berjumlah 445 orang. Namun dua jamaah gagal berangkat karena meninggal dunia.
Untuk JCH Bengkalis kata Jumari, dibagi menjadi dua kloter. Pertama tergabung dalam kloter 6 yakni Pinggir dan Mandau, kloter 6 ini bergabung dengan JCH asal Pekanbaru dan Rohil. Sesuai jadwal JCH yang tergabung dalam kloter 6 akan berangkat dari Batam ke Madinah tanggal 15 September pukul 09.30. Wib.
Yang kedua kata Jumari tergabung dalam kloter 9. Yakni JCH asal Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat. JCH keloter 9 ini akan bertolak dari Bengkalis pada tanggal 17 September menuju Batam. Selanjutnya pada tanggal 18 September bertolak menuju Madinah.
''Alhamdulillah, semua JCH kita berangkat menggunakan pesawat Arab Saudi Airlines,'' ujar Jumari.
''Informasi yang saya terima, saat musim haji nanti kondisi cuaca di tanah suci mencapai 45 darjat celcius, sebuah kondisi cuaca yang sangat panas bahkan ekstrim. Untuk itu seluruh JCH asal Kabupaten Bengkalis, saya berpesan agar tetap menjaga kondisi kesehatan, perbanyak minum air dan buah-buahan, sehingga terhindar dari dehidrasi,'' ujar Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh.
Himbauan tersebut disampaikan saat digelar acara tepung tepung tawar bagi JCH yang tergabung dalam rayon Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat, Rabu (11/9/2013) di gedung Cik Puan.
Kendati begitu kata Bupati, seluruh JCH diminta tetap menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT, seraya terus berdoa agar ibadah haji yang dilaksanakan aman dan lancar dan memperoleh predikat haji mabrur.
''Saya tekankan kepada para petugas haji untuk benar-benar memperhatikan kondisi jamaah, terutama bagi jamaah yang sudah lanjut usia. Baik saat kebarangkatan dari Bengkalis menuju Batam, dari Batam ke Madinah maupun saat pulang nanti,'' pesan Herliyan.
Selanjutnya, seluruh jamaah hendaknya tetap menjaga kekompakan, menjaga nama baik bangsa dan daerah, mentaati segala aturan dan ketentuan serta patuh terhadap petunjuk petugas haji.
''Taati peraturan dan ketentuan yang ada, baik itu peraturan pemerintah RI maupun Arab Saudi,'' pesan Herliyan lagi.
Yang tidak kalah penting kata Herliyan, seluruh JCH yang berangkat ke tanah suci adalah tamu-tamu Allah dan datang merealisasikan undangan Allah SWT. Untuk itu Herliyan berpesan agar JCH melepaskan semua hal-hal yang bersifat keduniawian, seperti jabatan, harta dan lainnya.
''Kita semua sama di mata Allah, tanggalkan jabatan dan harta yang selama ini kita banggakan, jalani ibadah dengan sebaik-baiknya,'' katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis, H. Jumari mengatakan, sejatinya JCH asal Kabupaten Bengkalis yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini berjumlah 445 orang. Namun dua jamaah gagal berangkat karena meninggal dunia.
Untuk JCH Bengkalis kata Jumari, dibagi menjadi dua kloter. Pertama tergabung dalam kloter 6 yakni Pinggir dan Mandau, kloter 6 ini bergabung dengan JCH asal Pekanbaru dan Rohil. Sesuai jadwal JCH yang tergabung dalam kloter 6 akan berangkat dari Batam ke Madinah tanggal 15 September pukul 09.30. Wib.
Yang kedua kata Jumari tergabung dalam kloter 9. Yakni JCH asal Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat. JCH keloter 9 ini akan bertolak dari Bengkalis pada tanggal 17 September menuju Batam. Selanjutnya pada tanggal 18 September bertolak menuju Madinah.
''Alhamdulillah, semua JCH kita berangkat menggunakan pesawat Arab Saudi Airlines,'' ujar Jumari.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.