Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Selasa, 01 Oktober 2013

"Berkicau" di Twitter Bantu Stop Merokok

Selasa, Oktober 01, 2013 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] HEALTH CONCERNS - Selain membutuhkan niat yang kuat dari diri sendiri, berhenti merokok membutuhkan dukungan dari lingkungan. Sebuah studi baru dari University of Georgia mengungkapkan, dukungan yang berasal dari media jejaring sosial Twitter mungkin berdampak lebih baik daripada dukungan offline dalam hal menghentikan kebiasaan merokok.

Studi tersebut mengatakan, orang yang membagikan suka duka perjuangannya melalui media sosial 140 karakter cenderung lebih sukses berhenti merokok daripada mereka yang hanya mencari dukungan tanpa media sosial.

Penulis studi Joe Phua dari University of Georgia mengatakan, media sosial membantu menghubungkan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama, seperti berhenti merokok.

"Semakin Anda merasa terhubung dengan teman-teman yang bertujuan sama, semakin Anda percaya kalau Anda bisa melakukannya," ujarnya.

Sejauh ini, belum ada studi yang secara spesifik melihat jenis-jenis interaksi sosial yang mendukung niat untuk berhenti merokok. Hingga studi yang dipublikasi dalam Journal of Communication ini menemukan interaksi di media sosial lebih membantu orang untuk mencapai tujuan tersebut.

Para peneliti berpendapat, interaksi di media sosial lebih mudah dilakukan daripada harus bertemu fisik yang membutuhkan usaha ekstra untuk merencanakan pertemuan dan sebagainya. Terlebih jika tempat tinggal masing-masing orang berjauhan. Karena itu, dukungan yang diberikan melalui media sosial dinilai lebih efektif.

"Studi ini membantu menambah informasi bahwa media sosial juga bisa menjadi sarana perbaikan kondisi kesehatan," ujar Phua.

Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat. Di Amerika Serikat saja, kebiasaan ini membunuh lebih kira-kira 443.000 orang tiap tahunnya. 

Sumber : menshealth.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN