BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kabupaten Bengkalis sangat membutuhkan tempat rehabilitasi khusus pengguna narkoba. Hal itu disampaikan Kapolda Riau Brigjend Pol Condro Kirono saat berdialog bersama elemen masyarakat dan seluruh Kapolres dan jajaran Polda Riau di Mapolsek Bengkalis, Jumat (18/10/2013).
Kapolda juga mengatakan, bahwa dari informasi yang diterima, sebanyak 70 persen penghuni Lembaga Permasyarakat (Lapas) Bengkalis terkait kasus narkoba. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis membangun pusat rehabilitasi narkoba di Kabupaten Bengkalis.
"Kalau pun ada masyarakat yang menggunakan narkoba, seharusnya lapor ke Polisi. Kalau dirinya pengguna narkoba dan butuh untuk direhabilitasi," paparnya.
Kapolda menjelaskan, untuk memberantas narkoba, selain peran Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan DPRD Bengkalis. Peran masyarakat pun penting dalam memberantas narkoba. Narkoba di Kabupaten Bengkalis pun harus diberantas.
"Apalagi letak Kabupaten Bengkalis sangat strategis dan berdekatan dengan negara tetangga. Selain itu, Kabupaten Bengkalis juga berdekatan dengan Selat Malaka, sebagai jalur industri. Masuknya narkoba, dari terangka yang pernah ditangkap, narkoba masuk melalui Pulau Rupat, Kota Dumai lalu ke Pekanbaru. Sesampainya di Pekanbaru, baru disebar," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kapolda sangat berharap adanya peran aktif dari seluruh masyarakat dalam memberantas pengguna dan pengedar narkoba.
"Kalau memang pemakai, silahkan berobat ke rehabilitasi yang ada di Provinsi Riau. Karena penanganan pemakai narkoba, dibutuhkan dokter khusus. Dokter yang didatangkan dari Badan Narkotika Nasional (BNN)," kata Kapolda.
Kapolda juga mengatakan, bahwa dari informasi yang diterima, sebanyak 70 persen penghuni Lembaga Permasyarakat (Lapas) Bengkalis terkait kasus narkoba. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis membangun pusat rehabilitasi narkoba di Kabupaten Bengkalis.
"Kalau pun ada masyarakat yang menggunakan narkoba, seharusnya lapor ke Polisi. Kalau dirinya pengguna narkoba dan butuh untuk direhabilitasi," paparnya.
Kapolda menjelaskan, untuk memberantas narkoba, selain peran Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan DPRD Bengkalis. Peran masyarakat pun penting dalam memberantas narkoba. Narkoba di Kabupaten Bengkalis pun harus diberantas.
"Apalagi letak Kabupaten Bengkalis sangat strategis dan berdekatan dengan negara tetangga. Selain itu, Kabupaten Bengkalis juga berdekatan dengan Selat Malaka, sebagai jalur industri. Masuknya narkoba, dari terangka yang pernah ditangkap, narkoba masuk melalui Pulau Rupat, Kota Dumai lalu ke Pekanbaru. Sesampainya di Pekanbaru, baru disebar," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kapolda sangat berharap adanya peran aktif dari seluruh masyarakat dalam memberantas pengguna dan pengedar narkoba.
"Kalau memang pemakai, silahkan berobat ke rehabilitasi yang ada di Provinsi Riau. Karena penanganan pemakai narkoba, dibutuhkan dokter khusus. Dokter yang didatangkan dari Badan Narkotika Nasional (BNN)," kata Kapolda.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.