BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk secepatnya menggesa pelaksanaan pekerjaan sebanyak enam paket proyek multiyears. Semakin cepat pekerjaan dilaksanakan, maka akan semakin cepat pula manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
''Saya sudah dapat informasi dari Dinas PU bahwa administrasi untuk pelaksanaan pekerjaan ini sedang dalam proses. Harapan kita mudah-mudahan tidak butuh waktu lama, sehingga rekanan bisa secepatnya bekerja,'' ujar Herliyan.
Dikatakan, proyek MY tersebut menjadi skala prioritas dirinya bersama Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno untuk secepatnya direalisasikan. Dengan nilai yang begitu besar, memang banyak tahapan yang harus dilalui. Berbeda dengan proyek-proyek reguler yang dari proses tender hingga pelaksanaan di lapangan tidak butuh waktu lama.
''Namun demikian, seperti sudah kita ketahui bahwasanya sudah ada pemenang dan sudah saya instruksikan kepada Dinas PU untuk secepatnya dikerjakan,'' kata Herliyan lagi.
Terpisah, Kepala Dinas PU Muhammad Nasir saat dikonfirmasi mengatakan beberapa tahapan untuk menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SMPK) sudah dilaksanakan, seperti meminta pendapat ahli dari BPK-SDM. Dengan demikian, ditargetkan pada bulan November mendatang rekanan sudah bisa bekerja.
''Pendapat dari ahli hukum kontra sudah tidak ada masalah. Artinya, tinggal menertibkan SPMK dan rekanan sudah bisa bekerja, Insyaallah target awal bulan ini,'' katanya.
Nasir mengatakan, selambatnya akhir Oktober semua urusan administrasi proyek MY yang meliputi jalan poros dan jalan lingkar itu sudah selesai dikerjakan. Enam perusahaan yang menjadi pemenang dan pelaksana kegiatan MY begitu mengantongi SPMK, mereka sudah harus merealisasikan pekerjaannya di lapangan.
Seperti diketahui, enam paket MY yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis menelan anggaran mencapai Rp. 2,4 triliun dan merupakan proyek MY terbesar diseluruh Indonesia untuk skala kabupaten/kota.
''Saya sudah dapat informasi dari Dinas PU bahwa administrasi untuk pelaksanaan pekerjaan ini sedang dalam proses. Harapan kita mudah-mudahan tidak butuh waktu lama, sehingga rekanan bisa secepatnya bekerja,'' ujar Herliyan.
Dikatakan, proyek MY tersebut menjadi skala prioritas dirinya bersama Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno untuk secepatnya direalisasikan. Dengan nilai yang begitu besar, memang banyak tahapan yang harus dilalui. Berbeda dengan proyek-proyek reguler yang dari proses tender hingga pelaksanaan di lapangan tidak butuh waktu lama.
''Namun demikian, seperti sudah kita ketahui bahwasanya sudah ada pemenang dan sudah saya instruksikan kepada Dinas PU untuk secepatnya dikerjakan,'' kata Herliyan lagi.
Terpisah, Kepala Dinas PU Muhammad Nasir saat dikonfirmasi mengatakan beberapa tahapan untuk menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SMPK) sudah dilaksanakan, seperti meminta pendapat ahli dari BPK-SDM. Dengan demikian, ditargetkan pada bulan November mendatang rekanan sudah bisa bekerja.
''Pendapat dari ahli hukum kontra sudah tidak ada masalah. Artinya, tinggal menertibkan SPMK dan rekanan sudah bisa bekerja, Insyaallah target awal bulan ini,'' katanya.
Nasir mengatakan, selambatnya akhir Oktober semua urusan administrasi proyek MY yang meliputi jalan poros dan jalan lingkar itu sudah selesai dikerjakan. Enam perusahaan yang menjadi pemenang dan pelaksana kegiatan MY begitu mengantongi SPMK, mereka sudah harus merealisasikan pekerjaannya di lapangan.
Seperti diketahui, enam paket MY yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis menelan anggaran mencapai Rp. 2,4 triliun dan merupakan proyek MY terbesar diseluruh Indonesia untuk skala kabupaten/kota.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.