BUKIT BATU [ArtikelKeren] NEWS - Walaupun sudah ada larangan dipasang melalui rambu-rambu jalan terhadap truk yang bertonase diatas 8 ton untuk tidak melewati jalan lintas sungai pakning, namun masih banyak sopir truk yang tidak mengindahkan aturan tersebut, akibatnya kondisi jalan kian hari bertambah rusak akibat beban yang berat.
Seperti diungkaplan Warga Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, M. Erik Minggu, (20/10/2013) bahwa kalau tidak ada penertiban dilakukan oleh dinas terkait terhadap tonase muatan truk yang selalu melebihi maka umur jalan yang sudah bagus tidak akan panjang.
"Sekarang Jalan Lintas Pakning sudah banyak yang keriting. Kalau pakai mobil lebih terasa, mobil suka miring-miring. Bukan mobilnya yang miring, tapi jalannya. Apalagi kalau truk fuso lewat, rumah pun langsung bergetar," ungkap Erik.
Erik berharap dinas terkait bisa memberikan solusi. Karena menurutnya, percuma saja Pemkab Bengkalis membangun jalan yang bagus. Karena oknum-oknum perusahaan yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan jalan menjadi rusak.
Ditempat terpisah, Kabid Darat Radius Akima mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghimbau kepada pihak perusahaan yang melakukan operasi di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Siak Kecil untuk tidak melebihi muatan di truk mereka.
"Kita sudah memberikan peringatan. Kalau tetap membandel juga, kita akan mengambil tindakkan tegas kedepannya," kata Radius.
Dikatakannya untuk membangun jembatan timbang, merupakan hal Dinas Perhubungan Provinsi Riau. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan provinsi terkait jembatan timbang di Jalan Linyas," ucap Radius.
Sementara itu Kasat Lantas Polrers Bengkalis AKP Roni Syahendra mengatakan, bahwa pihaknya sudah memiliki perencanaan untuk membangun pos lantas di Jalan Lintas tersebut untuk penertiban terhadap truk yang melebihi tonase..
"Rencana bangun pos lantas memang ada. Tapi saat ini kita masih dalam tahap perencanaan. Karena kita juga harus melakukan studi tempat dan juga lahan yang akan digunakan berada dimana dan bisa segera terealiaasi," jelas Kasat Lantas.
Seperti diungkaplan Warga Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, M. Erik Minggu, (20/10/2013) bahwa kalau tidak ada penertiban dilakukan oleh dinas terkait terhadap tonase muatan truk yang selalu melebihi maka umur jalan yang sudah bagus tidak akan panjang.
"Sekarang Jalan Lintas Pakning sudah banyak yang keriting. Kalau pakai mobil lebih terasa, mobil suka miring-miring. Bukan mobilnya yang miring, tapi jalannya. Apalagi kalau truk fuso lewat, rumah pun langsung bergetar," ungkap Erik.
Erik berharap dinas terkait bisa memberikan solusi. Karena menurutnya, percuma saja Pemkab Bengkalis membangun jalan yang bagus. Karena oknum-oknum perusahaan yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan jalan menjadi rusak.
Ditempat terpisah, Kabid Darat Radius Akima mengatakan, bahwa pihaknya sudah menghimbau kepada pihak perusahaan yang melakukan operasi di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Siak Kecil untuk tidak melebihi muatan di truk mereka.
"Kita sudah memberikan peringatan. Kalau tetap membandel juga, kita akan mengambil tindakkan tegas kedepannya," kata Radius.
Dikatakannya untuk membangun jembatan timbang, merupakan hal Dinas Perhubungan Provinsi Riau. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan provinsi terkait jembatan timbang di Jalan Linyas," ucap Radius.
Sementara itu Kasat Lantas Polrers Bengkalis AKP Roni Syahendra mengatakan, bahwa pihaknya sudah memiliki perencanaan untuk membangun pos lantas di Jalan Lintas tersebut untuk penertiban terhadap truk yang melebihi tonase..
"Rencana bangun pos lantas memang ada. Tapi saat ini kita masih dalam tahap perencanaan. Karena kita juga harus melakukan studi tempat dan juga lahan yang akan digunakan berada dimana dan bisa segera terealiaasi," jelas Kasat Lantas.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.