BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Selain menjadi salah satu daerah dengan APBD terbesar di Indonesia, Kabupaten Bengkalis juga menyimpan potensi yang luar biasa dibidang SDM. Anak-anak dan remaja Kabupaten Bengkalis, merupakan diantara bagian dari potensi yang dimiliki tersebut.
Pandangan ini sebagaimana disampaikan pengamat pendidikan di Bengkalis, yang juga tercatat sebagai Direktur Yendri Motivation Centre (YMC) Ustaz Suyendri Al-Hafidz, Ahad (20/10/2013). Menurutnya, sudah semestinya potensi yang dimiliki anak-anak, remaja dan generasi muda daerah ini terus digembleng dan diarahkan demi kebaikan di masa depan.
"Dari pelatihan dan curhat-curhat dari adik-adik kita, baik di sekolah-sekolah maupun dalam kegiatan motivasi yang kita lakukan, bahwa mereka (pemuda Bengkalis, red) sebenarnya menyimpan potensi yang luar biasa dengan kecenderungan yang beragam," ujar Suyendri.
Ayah dua anak dan kini tengah fokus dalam memberikan motivasi kepada para pelajar di Bengkalis melalui YMC maupun Gerakan Seribu Generasi Qurani (GSGQ) itu menyebut, bila berbagai potensi yang dimiliki anak-anak dan remaja ini dibina dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Bengkalis dimasa akan datang akan memiliki generasi muda yang berkualitas dan berkepribadian mulia. Bahkan tak mustahil mereka akan tampil sebagai calon pemimpin masa depan sesuai dengan zamannya.
Oleh sebab itu lanjut Suyendri, campur tangan Pemda juga sepertinya menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi menyiapkan generasi muda yang tangguh, mumpuni, memiliki skill dan karakter yang kuat.
"Adik-adik kita ini memerlukan stimulus yang lebih dari semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat dan organisasi-organisasi yang peduli bagi upaya mendongkrak bakat-bakat mereka. Mereka juga harus diberikan lebih banyak lagi ruang untuk berkreasi dan berekspresi," ujar Marzuli.
Sebagai pendiri sekaligus penggerak YMC yang baru dibentuk pada 10 Oktober 2013 lalu, menurut anak jati Bengkalis yang selama ini malang melintang di Jakarta, bahwa YMC yang dikelolanya bersama sejumlah teman-temannya akan terus dimaksimalkan. Bahkan saat ini (18-21 Oktober 2013), pihaknya dipercaya ikut bergabung dalam pembentukan dan pelatihan Forum Anak Bengkalis (FANBENG) angkatan ke-5 dan Tunas Muda Pemimpin Indonesia Se-Kabupaten Bengkalis yang ditaja Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB.
Dalam kegiatan tersebut, YMC ikut memberikan motivasi kepada 48 peserta yang merupakan wakil dari masing-masing kecamatan yang ada. Materi yang diberikan YMC diantaranya mengenai Public Speaking, The Power of Dreaming, Problem Solving dan lain-lain.
Pandangan ini sebagaimana disampaikan pengamat pendidikan di Bengkalis, yang juga tercatat sebagai Direktur Yendri Motivation Centre (YMC) Ustaz Suyendri Al-Hafidz, Ahad (20/10/2013). Menurutnya, sudah semestinya potensi yang dimiliki anak-anak, remaja dan generasi muda daerah ini terus digembleng dan diarahkan demi kebaikan di masa depan.
"Dari pelatihan dan curhat-curhat dari adik-adik kita, baik di sekolah-sekolah maupun dalam kegiatan motivasi yang kita lakukan, bahwa mereka (pemuda Bengkalis, red) sebenarnya menyimpan potensi yang luar biasa dengan kecenderungan yang beragam," ujar Suyendri.
Ayah dua anak dan kini tengah fokus dalam memberikan motivasi kepada para pelajar di Bengkalis melalui YMC maupun Gerakan Seribu Generasi Qurani (GSGQ) itu menyebut, bila berbagai potensi yang dimiliki anak-anak dan remaja ini dibina dan dikembangkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Bengkalis dimasa akan datang akan memiliki generasi muda yang berkualitas dan berkepribadian mulia. Bahkan tak mustahil mereka akan tampil sebagai calon pemimpin masa depan sesuai dengan zamannya.
Oleh sebab itu lanjut Suyendri, campur tangan Pemda juga sepertinya menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi menyiapkan generasi muda yang tangguh, mumpuni, memiliki skill dan karakter yang kuat.
"Adik-adik kita ini memerlukan stimulus yang lebih dari semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat dan organisasi-organisasi yang peduli bagi upaya mendongkrak bakat-bakat mereka. Mereka juga harus diberikan lebih banyak lagi ruang untuk berkreasi dan berekspresi," ujar Marzuli.
Sebagai pendiri sekaligus penggerak YMC yang baru dibentuk pada 10 Oktober 2013 lalu, menurut anak jati Bengkalis yang selama ini malang melintang di Jakarta, bahwa YMC yang dikelolanya bersama sejumlah teman-temannya akan terus dimaksimalkan. Bahkan saat ini (18-21 Oktober 2013), pihaknya dipercaya ikut bergabung dalam pembentukan dan pelatihan Forum Anak Bengkalis (FANBENG) angkatan ke-5 dan Tunas Muda Pemimpin Indonesia Se-Kabupaten Bengkalis yang ditaja Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB.
Dalam kegiatan tersebut, YMC ikut memberikan motivasi kepada 48 peserta yang merupakan wakil dari masing-masing kecamatan yang ada. Materi yang diberikan YMC diantaranya mengenai Public Speaking, The Power of Dreaming, Problem Solving dan lain-lain.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.