BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kabupaten Bengkalis yang baru dilantik kamis (17/10/2013) lalu, Jaafar Arif akan segera memulai pekerjaannya dengan memprioritaskan masalah pelabuhan-pelabuhan di Bengkalis. Diantaranya adalah memulai pembangunan perluasan pelabuhan roro di Sungai Selari kecamatan Bukitbatu yang sudah selesai dilelang.
Dikonfirmasi Minggu (20/10/2013), Jaafar Arif menyebutkan bahwa dirinya sejak dilantik sebagai Kadishubkominfo belum lagi masuk kantor. Tetapi baginya persoalan atau pekerjaan yang ada di Dishubkominfo bukanlah hal baru, karena pada tahun 2011 hingga tahun 2012 ia merupakan kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo. Disebutnya, pekerjaan fisik perluasan pelabuhan roro Sungai Selari, dalam pekan ini akan segera direalisasikan.
''Untuk pelabuhan roro Sungai Selari, sudah selesai dilelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis. Dalam 2 atau 3 hari kedepan, kita akan panggil kontraktor yang ditetapkan sebagai pemenang, untuk kemudian diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kalau mereka betul-betul serius ingin mengerjakan pelabuhan tersebut,'' jabar Jaafar.
Dikatakan pria yang pernah menjabat camat Bengkalis, Plt Kepala BPBD-Damkar ini, pembangunan fisik perluasan pelabuhan roro Sungai Selari jelas tidak akan tuntas dalam tahun 2013 ini. Pekerjaan tahap awal ditargetkannya minimal bisa mencapai 30 sampai 40 persen, baru kemudian dilanjutkan pada tahun 2014. Hal itu mengingat waktu pengerjaan yang tersedia kurang dari 2,5 bulan lagi pertahun anggaran yang berakhir 31 Desember.
Jaafar juga menyebutkan, perluasan pelabuhan roro Air Putih di kecamatan Bengkalis yang sudah direncanakan sejak tahun 2011 lalu, sampai sekarang masih belum dilaksanakan pelelangan. Ia mengungkapkan, untuk perluasan pelabuhan roro Air Putih dirinya akan berkoordinasi dengan ULP apakah mereka sanggup melaksanakan pelelangan dalam waktu 15 hari atau dua minggu. Kalau ULP sanggup, Dishubkominfo akan menyerahkan dokumen lelang.
''Soal pelabuhan Air Putih memang sudah dua tahun tertunda pelaksanaan pembangunan perluasannya. Tetapi kalau ULP mampu melaksanakan pelelangan, kita siap melaksanakan kegiatan fisiknya. Minimal untuk tahap awal ini, rekanan pemenang lelang nantinya bisa melakukan pematangan lahan terlebih dahulu,'' kata Jaafar menerangkan.
Pada kesempatan itu, ia juga menambahkan bahwa rencana pembangunan pelabuhan roro dari desa Ketam Putih, Bengkalis menuju pulau Padang kecamatan Merbau kabupaten Kepulauan Meranti yang sempat diwacanakan beberapa waktu lalu akan direalisasikan. Untuk tahap awal akan dimulai dengan membuat perencanaan terlebih dahulu, baru kemudian pada pekerjaan fisik di lapangan bekerjasama dengan Pemkab Kepulauan Meranti.
Dikonfirmasi Minggu (20/10/2013), Jaafar Arif menyebutkan bahwa dirinya sejak dilantik sebagai Kadishubkominfo belum lagi masuk kantor. Tetapi baginya persoalan atau pekerjaan yang ada di Dishubkominfo bukanlah hal baru, karena pada tahun 2011 hingga tahun 2012 ia merupakan kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo. Disebutnya, pekerjaan fisik perluasan pelabuhan roro Sungai Selari, dalam pekan ini akan segera direalisasikan.
''Untuk pelabuhan roro Sungai Selari, sudah selesai dilelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis. Dalam 2 atau 3 hari kedepan, kita akan panggil kontraktor yang ditetapkan sebagai pemenang, untuk kemudian diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kalau mereka betul-betul serius ingin mengerjakan pelabuhan tersebut,'' jabar Jaafar.
Dikatakan pria yang pernah menjabat camat Bengkalis, Plt Kepala BPBD-Damkar ini, pembangunan fisik perluasan pelabuhan roro Sungai Selari jelas tidak akan tuntas dalam tahun 2013 ini. Pekerjaan tahap awal ditargetkannya minimal bisa mencapai 30 sampai 40 persen, baru kemudian dilanjutkan pada tahun 2014. Hal itu mengingat waktu pengerjaan yang tersedia kurang dari 2,5 bulan lagi pertahun anggaran yang berakhir 31 Desember.
Jaafar juga menyebutkan, perluasan pelabuhan roro Air Putih di kecamatan Bengkalis yang sudah direncanakan sejak tahun 2011 lalu, sampai sekarang masih belum dilaksanakan pelelangan. Ia mengungkapkan, untuk perluasan pelabuhan roro Air Putih dirinya akan berkoordinasi dengan ULP apakah mereka sanggup melaksanakan pelelangan dalam waktu 15 hari atau dua minggu. Kalau ULP sanggup, Dishubkominfo akan menyerahkan dokumen lelang.
''Soal pelabuhan Air Putih memang sudah dua tahun tertunda pelaksanaan pembangunan perluasannya. Tetapi kalau ULP mampu melaksanakan pelelangan, kita siap melaksanakan kegiatan fisiknya. Minimal untuk tahap awal ini, rekanan pemenang lelang nantinya bisa melakukan pematangan lahan terlebih dahulu,'' kata Jaafar menerangkan.
Pada kesempatan itu, ia juga menambahkan bahwa rencana pembangunan pelabuhan roro dari desa Ketam Putih, Bengkalis menuju pulau Padang kecamatan Merbau kabupaten Kepulauan Meranti yang sempat diwacanakan beberapa waktu lalu akan direalisasikan. Untuk tahap awal akan dimulai dengan membuat perencanaan terlebih dahulu, baru kemudian pada pekerjaan fisik di lapangan bekerjasama dengan Pemkab Kepulauan Meranti.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.