Bupati: Jadi Pejabat jangan Neko-neko

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh direncanakan pada hari ini (Kamis, red) akan melantik pejabat eselon II untuk menempati posisi jabatan eselon II di sejumlah SKPD yang masih kosong. Disamping itu, pelantikan juga dilakukan untuk mengganti posisi jabatan eselon II yang dirasakan kurang tepat.

Hal itu disampaikan Herliyan Saleh kepada sejumlah wartawan di sela-sela meninjau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, Rabu (16/10/2013). Saat ditanya siapa-siapa saja yang akan dilantik, Herliyan meminta kepada wartawan untuk sabar menunggu.

''Tunggu saja besok, tapi yang jelas tidak semata mengisi jabatan yang kosong, ada juga yang kita roling. Mungkin penempatannya selama ini kurang tepat dan perlu diganti dengan pejabat yang lebih berkompeten,'' ujar Herliyan.

Dikatakan, berpuluh tahun mengabdikan diri sebagai PNS membuat dirinya memahami betul karakter dan apa yang harus dilakukan oleh seorang pejabat PNS. Baginya, moral dan kemampuan bekerja adalah syarat utama bagi pejabat yang akan ditempatkan di jabatan tertentu.

''Sebagai orang yang sudah berpengalaman di dunia PNS, bagi saya tidak begitu sulit menentukan siapa pejabat yang akan ditempatkan di jabatan tertentu terutama eselon II. Hal yang paling utama adalah moral pejabat terkait dan tentunya juga kemampuan dia bekerja. Jika sudah memenuhi dua kriteria itu maka dia akan menjadi pilihan saya,'' katanya lagi.

Diakui, setakat ini masih ada para pejabat pembantunya yang masih belum mengetahui dengan baik tugas dan apa-apa yang menjadi tanggungjawab SKPD yang dipimpinnya. Lamban mengantisipasi berbagai persoalan dan tidak pandai mencarikan solusi ketika terjadi persoalan.

''Menjadi pejabat itu jangan neko-neko. Dipundaknya diamanahkan sebuah tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. cukup bagi seorang pejabat itu bekerja dan bekerja dengan baik, bukan memilih jabatan apalagi ada istilah jabatan sedap dan tak sedap,'' ujarnya lagi.

Herliyan mengatakan, dirinya tidak gegabah apalagi sampai emosional ketika menunjuk seorang pejabat setingkat eselon II. Penunjukan seorang pejabat tetap melalui musyawarah dan dengan pertimbangan yang matang.

Seperti diketahui, sejumlah SKPD saat ini masih dijabat oleh Plt. Seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, dijabat oleh, H Arianto (Plt). Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) dijabat oleh, H Jaafar Arief. Pasca ditinggalkan, H Burhanuddin, jabatan asisten I Setkab masih kosong, juga untuk tiga jabatan staf ahli, karena ditinggalkan pansiun oleh ketiga pajabat terdahulu.

Sumber : halloriau