Oleh :
[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Kepastian rakyat Riau mendapatkan gubernur dan wakil gubernur baru dipastikan tertunda. Kemarin, Ahad (15/9/2013), pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Pekanbaru memutuskan menggelar putaran kedua pemilihan pasangan kepala daerah ini, pada 30 Oktober 2013 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah penghitungan suara dari 12 kabupaten/kota se-Riau, tidak satu pun dari kelima pasang calon yang meraup jumlah suara di atas 30 persen. Pasangan nomor urut 1 (Herman Abdullah-Agus Widayat) meraih 546.714 suara (23.00 %), nomor urut 2 (Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman) mengumpulkan 685.291 suara (28,83 % ), pasangan nomor urut 3 (Lukman Edy-Suryadi Khusaini) mendapatkan 333.621 suara (14,04 %).
Sedangkan pasangan nomor urut 4 (Achmad-Masrul Kasmy) mengemas. 492.665 suara (20,73%.), serta pasangan nomor urut 5 (Jon Erizal-Raja Mambang Mit) memperoleh 318.548 suara (13,40 %).
Dari perolehan suara ini, KPU Riau menetapkan dua pasangan yang berhak bertarung pada putaran kedua adalah Herman Abdullah-Agus Widayat dan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman.
Kita berlega hati, sejauh ini semua tahapan Pilgubri 2013 ini berlangsung aman dan lancar, kendati ada sejumlah catatan yang semestinya diperbaiki dan disempurnakan untuk lebih suksesnya pelaksanaan putaran kedua nantinya.
Seperti tingkat partisipasi pemilih yang hanya 61,31 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT), dapat ditingkatkan lagi agar legitimasi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih nantinya akan semakin kuat.
Pastinya, dengan tereliminasinya tiga pasangan calon pada putaran pertama, memicu terjadinya peningkatan komunikasi dan dinamika politik di Riau.
Tim dari calon yang lolos akan berupaya menggandeng calon-calon yang kalah tadi untuk mendongkrak suaranya pada putaran kedua nanti. Harapan kita, semua akan berlangsung dalam tataran berdemokrasi yang santun dan bermartabat.
Terlepas dari segala kekurangannya, patut disyukuri bahwa putaran pertama Pilgubri 2013 terselenggara dengan baik.
Kini, tugas kita bersama mendukung agar pelaksanaan Pilgubri putaran kedua lebih sukses lagi, yang akan bermuara pada pembentukan pemerintah yang bersih, kuat, berwibawa, dan terpercaya serta menjadi taruhan harapan rakyat Riau secara keseluruhan .***
[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Kepastian rakyat Riau mendapatkan gubernur dan wakil gubernur baru dipastikan tertunda. Kemarin, Ahad (15/9/2013), pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Pekanbaru memutuskan menggelar putaran kedua pemilihan pasangan kepala daerah ini, pada 30 Oktober 2013 mendatang.
Keputusan ini diambil setelah penghitungan suara dari 12 kabupaten/kota se-Riau, tidak satu pun dari kelima pasang calon yang meraup jumlah suara di atas 30 persen. Pasangan nomor urut 1 (Herman Abdullah-Agus Widayat) meraih 546.714 suara (23.00 %), nomor urut 2 (Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman) mengumpulkan 685.291 suara (28,83 % ), pasangan nomor urut 3 (Lukman Edy-Suryadi Khusaini) mendapatkan 333.621 suara (14,04 %).
Sedangkan pasangan nomor urut 4 (Achmad-Masrul Kasmy) mengemas. 492.665 suara (20,73%.), serta pasangan nomor urut 5 (Jon Erizal-Raja Mambang Mit) memperoleh 318.548 suara (13,40 %).
Dari perolehan suara ini, KPU Riau menetapkan dua pasangan yang berhak bertarung pada putaran kedua adalah Herman Abdullah-Agus Widayat dan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman.
Kita berlega hati, sejauh ini semua tahapan Pilgubri 2013 ini berlangsung aman dan lancar, kendati ada sejumlah catatan yang semestinya diperbaiki dan disempurnakan untuk lebih suksesnya pelaksanaan putaran kedua nantinya.
Seperti tingkat partisipasi pemilih yang hanya 61,31 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT), dapat ditingkatkan lagi agar legitimasi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih nantinya akan semakin kuat.
Pastinya, dengan tereliminasinya tiga pasangan calon pada putaran pertama, memicu terjadinya peningkatan komunikasi dan dinamika politik di Riau.
Tim dari calon yang lolos akan berupaya menggandeng calon-calon yang kalah tadi untuk mendongkrak suaranya pada putaran kedua nanti. Harapan kita, semua akan berlangsung dalam tataran berdemokrasi yang santun dan bermartabat.
Terlepas dari segala kekurangannya, patut disyukuri bahwa putaran pertama Pilgubri 2013 terselenggara dengan baik.
Kini, tugas kita bersama mendukung agar pelaksanaan Pilgubri putaran kedua lebih sukses lagi, yang akan bermuara pada pembentukan pemerintah yang bersih, kuat, berwibawa, dan terpercaya serta menjadi taruhan harapan rakyat Riau secara keseluruhan .***
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.