Dibeberapa stand yang dibuka untuk masing-masing pasangan calon, tidak terlihat antusiasme masyarakat. Dilokasi taman kampanye hanya terlihat beberapa penjaga stand saja.
Menurut salah seorang pengunjung, Weniy, warga Jalan Tambusai tempat dan lokasi taman kampanye tersebut kurang tepat dan kurang sosialisasi sehingga sepi pengunjung.
"Mungkin kurang promosi, makanya sepi seperti ini. Satu lagi, kayaknya lokasinya ini kurang tepat. Karena disini lokasinya kan tempat perkantoran. Jadi, orang ragu juga apa boleh masuk kesini atau tidak," katanya.
Weniy sendiri awalnya memang tidak mengetahui pasti adanya taman kampanye tersebut. Namun, karena kepedulianya terhadap Pilgubri, dirinya selaku masyarakat menganggap suatu kewajiban mengetahui siapa calon-calon Gubernur yang akan maju.
"Ya, inikan pesta demokrasi. Ya, saya selaku masyarakat tentu ingin tau siapa calonnya. Karena calon-calon inikan baru jadi kita ingin kenal seperti apa mereka," lanjutnya.
Menurut Weniy taman kampanye tersebut sudah cukup bagus. Pasalnya, masyarakat bisa mengetahui dan mengenal calon yang akan menuju Riau satu.
Dalam kesempatan tersebut Weniy mengunjungi semua stan yang ada ditaman kampanye. Namun, ada hal yang berbeda saat weniy mengunjungi stand Achmad - Masrul Kasmy yang tak ada penjaga. Dengan kesadaran hati Weny mengisi buku tamu dengan sendirinya.
Sementara itu, menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, T Edi Sabli, pihaknya selaku penyelenggara telah memfasilitasi tempat dan taman kampanye tersebut bahkan juga telah disosialisasikan.
Menurut Edi hal tersebut tinggal dimanfaatkan oleh masing-masing tim pemenangan untuk mendatangkan masyarakat.
"Kita hanya mempasilitasi sebagai penyelenggara. Tinggal tim-tim kampanye saja yang memanfaatkannya," jelasnya. (Dani)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.