SR ditangkap sekitar pukul 17.05 wib bersama seorang rekannya IL (45) di samping Hotel Horizon. Dari penggeledahan yang dilakukan dtemukan sabu-sabu seberat 0,45 gram beserta alat hisap dan satu paket daun ganja kering.
Kapolres Bengkalis AKBP ulung Sampurna Jaya didampingi Kasat Narkoba AKP Wily Kartamanah kepada sejumlah wartawan, Selasa (20/8/2013) di gedung Mapolres Bengkalis mengungkapkan bahwa diringkusnya SY dan rekannya berawal dari penangkapan IS (38) bersama teman wanitanya berinisial (EN (20) di Hotel Horizon, Senin (19/8) sekitar pukul 11.30 Wib.
"Terungkapnya jaringan narkoba ini berawal dari kita bekuk IS bersama teman wanitanya dihotel Horizon, dari tangan tersangka berhasil mengamankan barang bukti 1 paket narkotika jenis sabu," Ujar Kapolres.
Dari pengembangan yang dilakukan Tim Opsnal kembali mengamankan seorang PNS yang bekerja pada Sipir Lembaga Pemasyarakat Bengkalis berinisial MZ (25) di TKP Jalan Bantan dan saat dibekuk MZ sedang mengkomsumsi sabu .
"Mz saat kita tangkap melakukan perlawanan dan barang bukti yang kita amankan pirek kaca yang berisi sabu , 1 buah plastik sisa pakai dn alat hisap," ungkap Ulung.
Kemudian Polisi juga berhasil membekuk dua orang berinisial SY dan IL yang saat itu menunggu disamping Hotel Horizon bersama rekannya didalam Mobil Honda CRV BM 1503 SR. Saat dilakukan pengembangan hingga pukul 04.00 wib dini hari akhirnya SY mengakui dan ketika di lakukan penggeledahan di TKP pertama yang merupakan kebun milik SR di Desa Jangkang.
"Di Pondok kebun tersebut berhasil mengamankan barang bukti Bong, Kaca Pirek, mancis dan sisa sabu yang dipakai dan HP,"jelas Kapolres lagi.
Setelah dari TKP pertama kemudian dilakukan penggeledahan kembali di TKP kedua di rumah SR Jalan Hangtuah dan kembali menemukan barang bukti 1 paket ganja kering yag disembunyikan didalam dus, 1 Paket sabu seberat 0,45 gram, 1 Hp Black Beri dan 1 buah gunting.
"Pada Selasa pagi kita kembali melakukan penggeledahan di ruangan kerja SY di kantor Dinas Sosial setelah mendapat izin dari kadis dan ditidak ditemukan barang bukti, setelah itu dilakukan juga penggeledahan mobil Honda CR-V warna Gold dengan No Pol BM 1503 SR dihalaman polres dan hanya ditemukan sejumlah peralatan, Uang. Sedangkan narkotika tidak kita temukan," jeasnya lagi.
Ditambahkan Kapolres bahwa IS merupakan residivis yang sudah beberapa kali keluar masuk penjara, selain itu dari pengakuan IS barang haram tersebut dibawa dari dumai seberat 6 gram dan sisa yang didapatkan ini habis dipakai.
"Pasal yang kita terapkan ke pada pelaku 112, 114, 132 Undang-Undang Narkotika no. 35 yahun 2009 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan terungkapnya kasus ini dari pengembangan penangkapan terhadap PNS di kantor Bupati beberpa bulan yang lalu," ungkap Kapolres mengakhiri.(alfisnardo)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.