BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Empat dari delapan mesin pembangkit milik Pembangkit Listrik Negara (PLN) yang dikelola PT Kerta Bumi Tekhnindo (KBT) Bengkalis mengalami kerusakan. Akibatnya, PLN mengalami defisit daya hingga 1,5 megawatt.
Akibatnya, pemadaman bergilir tidak dapat terhindarkan. Diperkirakan, dalam waktu dekat PLN akan mengatur jadwal pemadaman untuk seluruh wilayah operasional PLN.
"Puasa kemarin kita mendatangkan Empat mesin pembangkit untuk membackup mesin yang telah ada. Tapi begitu mesin yang didatangkan tersebut beroperasi, mesin yang ada juga milik mereka, malah rusak," ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan kepada halloriau.com, Selasa (20/8/2013).
Dikatakan total mesin milik PT KBT yang mengalami kerusakan berjumlah empat unit dengan daya mampu sekitar 2,8 MW. Mesin-mesin buatan Amerika itu pertama kali mengalami kerusakan pada tanggal 2 Agustus lalu.
Berikutnya berturut-turut pada tanggal 6 Agustus, 10 Agustus dan terakhir pada malam Sabtu, 16 Agustus 2013.
"Saya pun tidak habis pikir kok sekali rusak sampai empat unit. Padahal andai mesin-mesin ini tidak rusak, sebenarnya kita surplus daya cukup lumayan," katanya.
Saat ditanya kemungkinan mesin-mesin itu tidak mengalami perawatan secara berkala, Andhy mengaku belum tahu pasti karena mesin tersebut sudah ada ketika dirinya belum menjabat Manajer PLN Ranting Bengkalis. Namun, berdasarkan informasi yang berkembang, memang proses perawatan berkala sesuai dengan jam operasi mesin tidak dilakukan.
"Terlepas apa penyebab dari kerusakan pada mesin-mesin tersebut, kita minta tanggung jawab dari pihak PT KBT untuk segera melakukan perbaikan. Terus terang saja, akibat kerusakan mesin ini membuat pelayanan kita kepada masyarakat tidak optimal. Padahal target kita waktu itu bagaimana selama puasa dan lebaran ini tidak terjadi pemadaman bergilir, kecuali kalau terjadi gangguan," kata Andhy lagi.
Dengan kerusakan sebanyak empat unit mesin sewa tersebut, sambung Andhy lagi, pihaknya dengan terpaksa melakukan pemadaman bergilir 9 : 1 dengan lamanya pemadaman dari pukul 17.00 s/d pukul 23.00 WIB.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Saya sudah perintahkan PT KBT untuk segera melakukan perbaikan dan sekarang sudah datang empat teknisi mereka dan tadi (kemarin,red) sudah mulai bekerja. Harapan kita persoalan ini bisa segera diatasi," kata Andhy.(zulkarnaen/MRnetwork)
Akibatnya, pemadaman bergilir tidak dapat terhindarkan. Diperkirakan, dalam waktu dekat PLN akan mengatur jadwal pemadaman untuk seluruh wilayah operasional PLN.
"Puasa kemarin kita mendatangkan Empat mesin pembangkit untuk membackup mesin yang telah ada. Tapi begitu mesin yang didatangkan tersebut beroperasi, mesin yang ada juga milik mereka, malah rusak," ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan kepada halloriau.com, Selasa (20/8/2013).
Dikatakan total mesin milik PT KBT yang mengalami kerusakan berjumlah empat unit dengan daya mampu sekitar 2,8 MW. Mesin-mesin buatan Amerika itu pertama kali mengalami kerusakan pada tanggal 2 Agustus lalu.
Berikutnya berturut-turut pada tanggal 6 Agustus, 10 Agustus dan terakhir pada malam Sabtu, 16 Agustus 2013.
"Saya pun tidak habis pikir kok sekali rusak sampai empat unit. Padahal andai mesin-mesin ini tidak rusak, sebenarnya kita surplus daya cukup lumayan," katanya.
Saat ditanya kemungkinan mesin-mesin itu tidak mengalami perawatan secara berkala, Andhy mengaku belum tahu pasti karena mesin tersebut sudah ada ketika dirinya belum menjabat Manajer PLN Ranting Bengkalis. Namun, berdasarkan informasi yang berkembang, memang proses perawatan berkala sesuai dengan jam operasi mesin tidak dilakukan.
"Terlepas apa penyebab dari kerusakan pada mesin-mesin tersebut, kita minta tanggung jawab dari pihak PT KBT untuk segera melakukan perbaikan. Terus terang saja, akibat kerusakan mesin ini membuat pelayanan kita kepada masyarakat tidak optimal. Padahal target kita waktu itu bagaimana selama puasa dan lebaran ini tidak terjadi pemadaman bergilir, kecuali kalau terjadi gangguan," kata Andhy lagi.
Dengan kerusakan sebanyak empat unit mesin sewa tersebut, sambung Andhy lagi, pihaknya dengan terpaksa melakukan pemadaman bergilir 9 : 1 dengan lamanya pemadaman dari pukul 17.00 s/d pukul 23.00 WIB.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Saya sudah perintahkan PT KBT untuk segera melakukan perbaikan dan sekarang sudah datang empat teknisi mereka dan tadi (kemarin,red) sudah mulai bekerja. Harapan kita persoalan ini bisa segera diatasi," kata Andhy.(zulkarnaen/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.