Kepada sejumlah wartawan baru-baru ini, politisi muda PKS tersebut mengatakan, jika sampai tanggal 5 September mendatang ULP belum juga mengumumkan rekanan pemenang tender, maka dewan akan mengalihkan dana tersebut atau merubah proyek MY menjadi reguler.
"Masyarakat sudah ternanti-nanti sejak lama dan berharap jalan lingkar di pulau ini segera selesai. Nyatanya sejak 2012 dulu dianggarkan sampai sekarang belum juga dimulai. Kan mending proyek jalan tersebut diregulerkan saja. Saya yakin kalau diregulerskan sejak 2012 lalu, sudah belasan kilo meter yang bisa kita selesaikan," kata Jamal.
Sebetulnya kata Jamal, DPRD dan berbagai kalangan berharap, ketika proyek pengerjaan jalan lingkar Bengkalis dikerjakan dengan sistem tahun jamak (MY), maka pengerjaan proyek tersebut akan cepat selesai, karena hanya sekali tender.
"Nyatanya, sampai akhir Agustus 2013 ini pengerjaan belum juga dimulai, jangankan pekerjaan fisik pengumuman pemenang tender saja belum dilakukan,"ujarnya.
Jadi intinya kata Jamal, kalau dalam waktu dekat ini belum ada keputusan apapun dari ULP, maka lebih baik dana tersebut dialihkan untuk kegiatan yang lain.
Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, Muhammad Nasir, optimis proyek multiyears akan selesai pada akhir tahun 2015. Terkait anggaran yang dialokasikan, pihak PU tidak akan melakukan pengurangan dana, karena proyek MY segera berjalan.
"Total anggaran proyek tahun jamak sebesar Rp 2,4 trilyun tetap, tidak dikurangi. Waktu pelaksanaan proyek ini masih meliputi tiga tahun anggaran berjalan, yaitu tahun 2013 sampai tahun 2015. Dalam bulan Agustus ini kita akan segera mengumumkan perusahaan pelaksanaan kegiatan proyek MY,"ujar Nasir beberapa waktu lalu.
Disampaikannya, untuk proyek tahun jamak tersebut, semua persoalan izin serta tahapan tekhnis telah dilalui. Sekarang ini hanya tinggal konsultan pengawas, yang mana proses lelang masih berlangsung di unit layanan pengadaan (ULP) Bengkalis. Penetapan pemenang lelang fisik dan konsultan pengawas akan diumumkan berbarengan nantinya.
Ditanya soal batas waktu pengerjaan proyek per-31 Desember 2015, mantan Kadis PU Inhil ini menerangkan bahwa pada tahun 2015, masa jabatan kepala daerah berakhir bulan Agustus.
Artinya diakhir masa jabatan Bupati masih boleh dianggarkan sebelum pilkada di tahun tersebut untuk pembayaran proyek MY. Dan pembayaran atau finalisasi proyek MY akan diselesaikan oleh kepala daerah berikutnya.
"Setakat ini soal proyek MY tak ada masalah yang kita nilai urgen. Kami di Dinas PU hanya tinggal menunggu penetapan pemenang lelang. Untuk kemudian memulai pelaksanaan kegiatan fisik di lapangan, mulai dari land clearing (pembersihan lahan,red) sampai pengerjaan badan jalan dan aspal,"kata Nasir.
Untuk land clearing lahan ada empat paket MY yang harus dilaksanakan. Pertama, jalan Duri (Kecamatan Mandau)-Temiang (kecamatan Bukitbatu) sepanjang 68 Kilometer (KM). Kedua jalan lingkar Duri Barat 35 KM. Ketiga,jalan lingkar Duri Timur 42 KM dan jalan poros Bukitbatu-Siak Kecil sepanjang 40 KM.
"Sedangkan untuk jalan poros Rupat-Rupat Utara sepanjang 51 KM dan jalan poros Bengkalis-Bantan 35 KM akan dilakukan pelebaran jalan disamping badan jalan yang sudah ada,"katanya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.