JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Tim Universal Taekwondo Indonsia Profesional (UTI Pro) yang berkekuatan 6 Taekwondoin putra–putri, bisa merebut 4 medali emas pada ajang CK Malaysian Classic VII 2013 Taekwondo Championship yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia 23-25 Agustus 2013 lalu.
Keempat medali emas UTI Pro itu masing-masing dipersembahkan Ririn Agustina (DKI Jakarta) di kelas ringan Under 62 Kilogram putri, kemudian Catur Yuni Rianingsih (Jawa Timur) kelas menengah under 73 kilogram putri, dan Nuri Revani Siregar (Sumatera Utara) kelas Bantam Under 53 kilogram putri.
Satu medali lainnya dihasilkan melalui Taekwondoin asal Nagroe Aceh Darussalam Muhhamad Fathi Yusuf. Pelatih Taekwondo UTI Pro Satrio Rahadhani ketika dihubungi mengatakan, keberhasilan ini tidaklah mudah karena keenam Taekowondoin ini mendapat perlawanan sengit sejak babak awal.
“Kalau berdasarkan Undian sejak awal memang hampir rata-rata tidak diuntungkan contohnya saja Muhammad Fathi Yusuf, harus bertanding sebanyak lima kali sebelum akhirnya merebut emas,” kata Satrio Rahadhani peraih medali perak Asian Games 1998 Bangkok melalui rilis nya.
Di Kelas ringan Taekowndoin Putri Ririn Agustina di final menang atas Taekwondoin Malaysia
dengan skor telak 17-5. Sementara Catur Yuni Rianingsih di kelas menengah menang atas
Taekwondoin Australia 13-6. Sedangkan Nuri Revani Siregar menang atas Taekwondoin Sri
langka. “Kemenangan Nuri diraih saat ronde ke-2 ketika ia sudah unggul 15-0,” kata pelatih
Satrio Ramadhani.
Menurut dia, kemenangannya di Malaysia merupakan kemenangan yang berharga. Apalagi saat bertanding Sabtu (24/8) usianya Genap 24 tahun. Ofisial UTI Pro pun memberikannya Kado spesial kepada Ririn Agustina.
Sukses keempat Taekwondoin tersebut tidak diikuti Tikpho Ivander Nathaniel dan Supriyanto.
Kedua Taekwondoin itu tersingkir di babak penyisihan. Kendati demikian, atas sukses
tersebut Tim Taekwondo UTI Pro dinobatkan sebagai juara Umum dengan merebut 4 medali emas.
Bersamaan dengan itu Yayasan Universal Taekwondo Indonesia, YUTI memberikan bantuan
perangkat berupa peralatan dan operator pertandingan. Kejuaraan CK Malaysia Classic VII
2013 tersebut berlangsung sejak 23 agustus diikuti 17 Negara di antaranya Thailand,
Uzbekistan, Hongkong, Australia, Kazakhtan, dan tuan rumah Malaysia.
Selain mengirimkan Ke Malaysia UTI Pro juga menerjunkan Taekwondoin Tim Poomsae di
Kejuaraan Dunia Terbuka Hanmadang yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kukiwon (World Taekwondo Headquarters) di Korea 28-30 Agustus 2013. Tim UTI Pro ke Korea dipimpin oleh Pelatih Poomsae Pelatnas UTI Pro Master Rahadewineta.
Keempat medali emas UTI Pro itu masing-masing dipersembahkan Ririn Agustina (DKI Jakarta) di kelas ringan Under 62 Kilogram putri, kemudian Catur Yuni Rianingsih (Jawa Timur) kelas menengah under 73 kilogram putri, dan Nuri Revani Siregar (Sumatera Utara) kelas Bantam Under 53 kilogram putri.
Satu medali lainnya dihasilkan melalui Taekwondoin asal Nagroe Aceh Darussalam Muhhamad Fathi Yusuf. Pelatih Taekwondo UTI Pro Satrio Rahadhani ketika dihubungi mengatakan, keberhasilan ini tidaklah mudah karena keenam Taekowondoin ini mendapat perlawanan sengit sejak babak awal.
“Kalau berdasarkan Undian sejak awal memang hampir rata-rata tidak diuntungkan contohnya saja Muhammad Fathi Yusuf, harus bertanding sebanyak lima kali sebelum akhirnya merebut emas,” kata Satrio Rahadhani peraih medali perak Asian Games 1998 Bangkok melalui rilis nya.
Di Kelas ringan Taekowndoin Putri Ririn Agustina di final menang atas Taekwondoin Malaysia
dengan skor telak 17-5. Sementara Catur Yuni Rianingsih di kelas menengah menang atas
Taekwondoin Australia 13-6. Sedangkan Nuri Revani Siregar menang atas Taekwondoin Sri
langka. “Kemenangan Nuri diraih saat ronde ke-2 ketika ia sudah unggul 15-0,” kata pelatih
Satrio Ramadhani.
Menurut dia, kemenangannya di Malaysia merupakan kemenangan yang berharga. Apalagi saat bertanding Sabtu (24/8) usianya Genap 24 tahun. Ofisial UTI Pro pun memberikannya Kado spesial kepada Ririn Agustina.
Sukses keempat Taekwondoin tersebut tidak diikuti Tikpho Ivander Nathaniel dan Supriyanto.
Kedua Taekwondoin itu tersingkir di babak penyisihan. Kendati demikian, atas sukses
tersebut Tim Taekwondo UTI Pro dinobatkan sebagai juara Umum dengan merebut 4 medali emas.
Bersamaan dengan itu Yayasan Universal Taekwondo Indonesia, YUTI memberikan bantuan
perangkat berupa peralatan dan operator pertandingan. Kejuaraan CK Malaysia Classic VII
2013 tersebut berlangsung sejak 23 agustus diikuti 17 Negara di antaranya Thailand,
Uzbekistan, Hongkong, Australia, Kazakhtan, dan tuan rumah Malaysia.
Selain mengirimkan Ke Malaysia UTI Pro juga menerjunkan Taekwondoin Tim Poomsae di
Kejuaraan Dunia Terbuka Hanmadang yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kukiwon (World Taekwondo Headquarters) di Korea 28-30 Agustus 2013. Tim UTI Pro ke Korea dipimpin oleh Pelatih Poomsae Pelatnas UTI Pro Master Rahadewineta.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.