“Terbukti malam itu ribuan warga kocar-kacir berlarian entah kemana-mana, itu berarti ledakan kilang yang terjadi telah menimbulkan rasa cemas dan ketakutan yang luar biasa, makanya kita minta Pertamina secepat mungkin melakukan rencana simulasi bencana,” ungkap Basri, Kamis (20/2).
Dikatakannya, usulan simulasi bencana itu telah disampaikan Wali Kota Dumai kepada pihak Pertamina sejak dua tahun lalu. “Maka diharapkan Pertamina segera melaksanakannya sebelum insiden serupa itu berakibat fatal dan menimbulkan korban,” ujarnya.
Lanjutnya, pihak KLH Senin (17/2) telah turun melakukan investigasi ke areal kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh. Dikatakan kegiatan tanggap darurat penanggulangan bencana kebakaran yang terjadi di Hydrocker Unit HCU) Unibon #211 berjalan sesuai prosedural dan menurut dia kecil kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.