''Uang yang dicuri tidak seberapa, tapi kenekatannya mencuri uang surau itu yang kita herankan,'' keluh imam mushalla Al Ihsan, Umar Yusuf, Kamis (6/2/2014).
Dirinya dan para jamaah baru sadar kalau isi dalam kotak infaq tersebut sudah raib saat akan melaksanakan shalat Ashar beberapa hari lalu. Saat itu salah seorang jamaah melihat kunci kotak sudah tergantung di dalam gembok sementara grendelnya putus.
Aksi pencurian uang infaq di mushalla Al Ihsan bukan baru pertama kali ini. Sudah tiga kali kotak infaq mushalla Al Ihsan dikebas maling. Pada aksi dua kali sebelumnya, kotak infaq milik mushalla sempat dibuang di belakang rumah warga tidak jauh dari mushalla.
''Kita sangat prihatin melihat kondisi seperti ini. Tidak ada lagi rasa takut atau malu, karena yang dicuri hasil infaq para jamaah untuk mushalla,'' kesal Ketua RT setempat, Suanda.
Selama ini kata Suanda, mushalla Al Ihsan memang tidak dikunci oleh pengurusnya. Hal itu untuk memudahkan masarakat yang ingin melaksanakan ibadah di dalam mushalla tersebut. Sementara itu kotak infaq juga terletak begitu saja, tidak jauh dari tempat imam shalat.
''Biasanya memang kalau terlihat ada beberapa lembar uang langsung diambil (disimpan,red) oleh pengurus. Kemarin memang ada jamaah yang memasukkan uang dan belum sempat diambil oleh pengurus, tak taunya diambil orang duluan,'' katanya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.