“Kita mau mengadukan soal listrik yang belum sampai ke kampung kami. Kita minta bapak anggota DPRD bisa memperjuangkannya,” ujar Sapari, salah seorang warga.
Disebutkan mereka ratusan rumah di RT 9, RT 10 dan RT 11 masih belum terjangkau listrik. Beberapa rumah ada pakai genset. Namun terbanyak hanya pakai lampu teplok.
Pemukiman warga ini berbatasan langsung dengan Kawasan Industri Pelintung milik Wilmar Group. “Rumah kami dekat kawasan industri, tapi masih gelap-gelap,” sebutnya.
“Inilah yang mau kita sampaikan. Bagaimana supaya listrik bisa masuk dan rumah kami bisa terang seperti warga lainnya,” tutur warga lainnya.
Kedatangan puluhan warga itu diterima Ketua DPRD Dumai Zainal Effendi. Hanya beberapa perwakilan warga saja yang diajak masuk ke ruang kerjanya. Zainal berjanji akan menyampaikan aspirasi warga itu kepada PLN dan Pemko Dumai. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.