"Tujuan utama pengembangan Kawasan Indusri Buruk Bakul (KIBB) adalah meningkatkan kesejahteraan masyarkat dengan sasaran meningkatnya taraf hidup masyarkat dengan melaksanakan dua strategi yaitu peningkatkan kemampuan berusaha masyarakat dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin," ujarnya dihadapan para peserta seminar yang terdiri dari pejabat di lingkungan Pemerintah Bengkalis, Pemprov Riau, pengusaha, dan mahasiswa.
Dikatakan, KIBB mudah diwujudkan karena terletak di Pesisir Pulau Sumatera dan pelayanan internasional dengan dukungan sumber daya alam yang cukup besar. Lahan cukup tersedia, kemudian dukungan infrastruktur jalan serta adanya pelabuhan ekspor impor yaitu pelabuhan Sungai Pakning dan bandara di Sungai Pakning
Para narasumber dalam acara seminar dan workshop yaitu Kusdarmastuti Fransisca,Bc.Hk. MM (Kepala Sub. Direktorat Kawasan Industri, Dirjend Pembangunan Perwilayahan Industri, Kementrian Perindustrian RI), Prof Dr H Detri Karya (Rektor Universitas Islam Riau), Prof Dr Erliza Hambali (guru besar Institute Pertanian Bogor) dan yang terakhir Prof Dr Rifardi (guru besar Universitas Islam Riau).
Dalam kesempatan itu, Herliyan Saleh disela sela membuka resmi workshop mengatakan berbagai hal tentang pengembangan kawasan industri Buruk Bakul dan berharap para peserta dapat mengikutinya dengan serius dan bersungguh sungguh.
''Saya berharap dengan diadakan seminar dan workshop ini agar para peserta dapat mengikuti dengan serius,'' ujarnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.