BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kecamatan Bantan keluar sebagai juara I Festival Rebana tingkat Kabupaten Bengkalis yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Rabu malam (25/9/2013). Dengan kemenangan tersebut, Kecamatan Bantan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 8 juta.
Bantan meraih nilai tertinggi dari kontestan lainnya, disusul juara II Kecamatan Bengkalis dan juara III Kecamatan Mandau. Sementara harapan I diraih Kecamatan Bukit Batu, harapan II Kecamatan Bengkalis II dan harapan III diraih Rupat Utara. Tahun 2012 lalu, Bantan menempati posisi ketiga sementara tempat pertama diraih Bukit Batu. Sedangkan Bengkalis, baik Bengkalis I maupun Bengkalis II pada tahun ini sama dengan tahun 2012 yaitu juara II dan harapan II.
Untuk juara II panitia memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 7 juta, juara III sebesar Rp. 6 juta, juara harapan I Rp. 5 juta, juara harapan II sebesar Rp. 4,5 juta dan juara harapan III sebesar Rp. 3 juta. Penyerahan hadiah untuk juara I langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno dan disaksikan Sekertaris Disbudparpora Eri Kusuma serta Kabid Kebudayaan Syamsul.
Kegiatan festival yang diselenggarakan di Lapangan Tugu tersebut, dibuka secara resmi oleh Wabup H. Suayatno. Dalam sambutannya, Suayatno mengatakan bahwa qasidah rebana merupakan salah satu kesenian tradisional yang harus dilestarikan. Qasidah rebana juga memegang peranan penting menjalin silaturahni dalam kehidupan sehari-hari.
''Untuk itu, kesenian rebana patut kita lestarikan dan dorong kemajuannya karena melalui kesenian ini banyak pesan-pesan dakwah yang disampaikan kepada masyarakat. Disamping itu, rebana sebagai media berkesenian diharapkan mampu memacu kreatifitas dan wadah bagi seseorang menuangkan inovasi religi,'' ujarnya.
Wabup mengatakan, banyak poin yang dapat ditarik dari pelaksanaan festival rebana, diantaranya untuk memacu peningkatan pembangunan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Bengkalis yang bernuansa islami. Kemudian memupuk semangat sportifitas dan kekompakan karena bukan semata untuk mencari kemenangan dalam ajang festival ini. Tak kalah pentingnya adalah sebagai ajang silaturahim baik sesama peserta lomba, panitia maupun dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempererat ukhuwah islamiah.
''Poin penting lainnya dari kegiatan ini terutama untuk menggerakkan para generasi muda, agar menjauhi berbagai kegiatan-kegiatan yang mengarah pada tindakan negatif dan memotivasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama kita yakni agama Islam, baik dalam kehidupan berbangsa maupun dalam kehidupan kita sehari-hari,'' ujarnya.
Bantan meraih nilai tertinggi dari kontestan lainnya, disusul juara II Kecamatan Bengkalis dan juara III Kecamatan Mandau. Sementara harapan I diraih Kecamatan Bukit Batu, harapan II Kecamatan Bengkalis II dan harapan III diraih Rupat Utara. Tahun 2012 lalu, Bantan menempati posisi ketiga sementara tempat pertama diraih Bukit Batu. Sedangkan Bengkalis, baik Bengkalis I maupun Bengkalis II pada tahun ini sama dengan tahun 2012 yaitu juara II dan harapan II.
Untuk juara II panitia memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 7 juta, juara III sebesar Rp. 6 juta, juara harapan I Rp. 5 juta, juara harapan II sebesar Rp. 4,5 juta dan juara harapan III sebesar Rp. 3 juta. Penyerahan hadiah untuk juara I langsung dilakukan oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Suayatno dan disaksikan Sekertaris Disbudparpora Eri Kusuma serta Kabid Kebudayaan Syamsul.
Kegiatan festival yang diselenggarakan di Lapangan Tugu tersebut, dibuka secara resmi oleh Wabup H. Suayatno. Dalam sambutannya, Suayatno mengatakan bahwa qasidah rebana merupakan salah satu kesenian tradisional yang harus dilestarikan. Qasidah rebana juga memegang peranan penting menjalin silaturahni dalam kehidupan sehari-hari.
''Untuk itu, kesenian rebana patut kita lestarikan dan dorong kemajuannya karena melalui kesenian ini banyak pesan-pesan dakwah yang disampaikan kepada masyarakat. Disamping itu, rebana sebagai media berkesenian diharapkan mampu memacu kreatifitas dan wadah bagi seseorang menuangkan inovasi religi,'' ujarnya.
Wabup mengatakan, banyak poin yang dapat ditarik dari pelaksanaan festival rebana, diantaranya untuk memacu peningkatan pembangunan kesenian dan kebudayaan Kabupaten Bengkalis yang bernuansa islami. Kemudian memupuk semangat sportifitas dan kekompakan karena bukan semata untuk mencari kemenangan dalam ajang festival ini. Tak kalah pentingnya adalah sebagai ajang silaturahim baik sesama peserta lomba, panitia maupun dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempererat ukhuwah islamiah.
''Poin penting lainnya dari kegiatan ini terutama untuk menggerakkan para generasi muda, agar menjauhi berbagai kegiatan-kegiatan yang mengarah pada tindakan negatif dan memotivasi untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran agama kita yakni agama Islam, baik dalam kehidupan berbangsa maupun dalam kehidupan kita sehari-hari,'' ujarnya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.