Selain di jalan Sudirman atau di sekitaran Pasar Sukaramai, pengunjung juga terlihat memadati bazar pakaian di depan pasar Terubuk desa Kelalapati, bazar Wonosari dan Plaza Laksamana Bengkalis.
Ramainya pasar dan pusat perbelanjaan di kota Bengkalis memang menjadi pemandangan rutin setiap kali akan menyambut hari Raya Idul Fitri. Sebagian besar mereka adalah warga dari sejumlah desa di pulau Bengkalis.
''Ada dua pilihan bagi para pembeli, kalau mereka belanja di bazar dadakan seperti yang ada sekarang ini, memang harganya agak tinggi kalau beli sekarang, tapi pilihannya masih banyak. Belanja menjelang bazar tutup, memang agak sedikit murah, tapi pilihan yang akan dibeli sudah berkurang. Begitu biasanya,'' ujar Megawati warga Bengakalis.
Selain menyerbu sejumlah pusat-pusat penjualan pakaian, warga juga terlihat sibuk memilih berbagai aneka kue Raya yang dijual di sejumlah toko. ''Beli lebih simpel, nak buat malas apalagi di bulan puasa,'' kata salah seorang warga.
Kondisi pasar Bengkalis akan lebih ramai dan padat lagi menjalang dua atau tiga hari lebaran, toko-toko yang menjual pakaian biasanya akan buka sampai tengah malam.
''Kendati banyak yang mengeluh kalau ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak mendukung dan harus lebih mengecangkan ikat pinggang, tapi keinginan untuk menyambut hari Raya dengan serba baru tetap saja terjadi,'' ujar Tadzkia pula. (Zulkarnaen/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.