Hal ini ditegaskan Sekretaris Camat (Sekcam), Muslikh SP, Minggu (28/7/2013),"Kita dari pihak kecamatan Pujud menolak pembagian BLSM untuk warga Pujud di kantor ini, karena takut akan rusuh. Pasalnya data BLSM yang di bagikan sekarang banyak masyarakat yang berhak menerima dana ini tidak terdata, sebaliknya malah yang terdata orang mampu yang banyak. Bahkan ada diantaranya pegawai negeri sipil (PNS), pasalnya data yang dipakai oleh pemerintah adalah data BLT tahun 2011 lalu, jelas tidak akan sesuai dengan kondisi masyarakat kita saat ini,"terang Muslikh.
Menurut Muslikh, Kantor Pos Sedinginan saat ini masih berlangsung membagikan BLSM untuk warga kecamatan Tanah putih, dan akan di lanjutkan untuk pembagian warga kecamatan Pujud di kantor Kecamatan Pujud nantinya. Apa bila hal itu terwujud maka pihak kecamatan Pujud akan menolak.
''Sekarang ada sekitar 60 ribu masyarakat menunggu di Pos Sedinginan untuk membagian BLSM, mungkin berlanjut dengan waktu yang tidak di tentukan. Dan kalau tidak memungkinkan akan di bagi dua bersamaan dengan penerimaan warga kecamatan Pujud besok di kantor kecamatan Pujud, hal ini yang tidak kita setuju kantor camat di jadikan untuk pembagian BLSM,"terang Muslikh.
Diterangkannya, Kecamatan Pujud ada sekitar 3000 lebih orang miskin dan yang tidak mampu, bahkan boleh di katakan berhak menerima dana BLSM tersebut. Namun kenyataannya banyak yang tidak menerima, sehingga di takutkan apabila kantor kecamatan tempat pembagian ataupun kecamatan langsung yang membagikan, takut banyak warga tidak tidak dapat menuntut ke kecamatan, sehingga akan menjadi rusuh.
Tambahnya, pihaknya mengaku kecewa dengan penyaluran dana BLSM data dari Pusat ini, karena dinilai memang tidak sesuai dengan saat ini, banyak terdata masyarakat yang tergolong berperekonomian mampu. (Artudianto/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.