Aksi bejad Yas terbongkar saat sang ibu kembali ke Indonesia dua minggu lalu. Di kantor Komnas PA Jl. Pelajar Medan Kota, Kamis (3/4) sore, SH tak kuasa menahan kepedihannya. Ia seolah tak menyangka, kepergiannya ke negeri jiran untuk memperbaiki ekonomi keluarga akan berujung petaka pada buah hatinya.
Didampingi Bunga yang terus murung, ibu tiga anak itu menuturkan, ia nekad jadi TKW karena selama ini penghasilan suaminya yang hanya bekerja sebagai pedagang kapuk keliling tak mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Atas dasar ingin menyambung hidup itulah, SH akhirnya mencari pinjaman kesana kemari untuk biaya keberangkatan. Meski berat meninggalkan keluarga, tapi SH akhirnya berangkat juga. Di Johor Malaysia, SH bekerja di salah satu restoran. Meski tak banyak, tapi setahun bekerja di sana, SH sudah mampu menghasilkan lembaran ringgit yang selanjutnya ia kirim pada keluarganya yang tinggal di Pasar VII Desa Sei Rotan, Kec. Percut Seituan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.