Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 15 Februari 2014

Kembalikan Sastra pada Tempatnya

Sabtu, Februari 15, 2014 By Unknown No comments

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Untuk merespon heboh-heboh buku "33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh’’, Dewan Kesenian Riau (DKR) menaja diskusi sastra yang dihadiri seniman dan sastrawan Riau, Jumat (14/2), di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji.

Ketua Umum Dewan Kesenian Riau Kazzaini KS menyebutkan, perkembangan dan persoalan sastra yang dalam hal ini terkait dengan buku tersebut perlu direspon untuk menunjukkan keikutsertaan seniman Riau dalam persoalan sastra yang sangat heboh di tingkat nasional.

"Perjalanan sastra seperti kita ketahui cukup panjang. Artinya ada banyak sisi kelemahan dari buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh yang diterajui oleh tim 8 sebagai penyusunnya,’’ ujarnya.

Misalnya dengan adanya sejumlah tokoh-tokoh yang namanya tidak termaktub dalam buku tersebut dan yang paling hangat diprotes oleh sastrawan di Indonesia saat ini adalah munculnya nama Denny JA. "Nah, ini barangkali yang perlu kita perbincangkan hari ini,’’ kata Kazzaini membuka pertemuan.

Merespon hal itu, sastrawan Riau Fakhrunnas MA Jabbar menjelaskan andai saja nama dan puisi-esai Denny tidak dipaksakan masuk ke dalam buku itu, maka persoalannya akan tidak begini.

Sebab kata Fakhrunnas, di saat kondisi kesastraan yang hampir tidak dipeduli oleh pemerintah, kebaradaan "bapak angkat’’ atau lembaga yang peduli sastra senantiasa diperlukan untuk memompakan denyut sastra di manapun.

"Tetapi hasilnya jadi lain karena proses ‘pemaksaan’ dan ketidak jujuran itu. Ketidakjujuran itu terbongkar ketika fakta menyebutkan website milik Denny dibaca sekitar 8 juta orang ternyata manipulasi teknologi informasi. Padahal data inilah yang dijadikan oleh tim 8 sebagai alasan pembenar masuknya nama Denny di antara 33 sastrawan Indonesia berpengaruh itu,’’ jelas Fakhrunnas.

Dalam kesempatan komunikasi dengan kawan-kawan sastrawan Indonesia lainnya, dikatakan Fakhrunnas, dia mendapatkan informasi pengkuan salah seorang dari tim 8, Maman S Mahayana yang ternyata mengaku terdapat beberapa fakta dan data yang sengaja disembunyikan Jamal D Rahman sebagai Ketua Tim 8, soal peranan PDS HB Jassin sebagai institusi yang menyelenggarakan kegiatan itu secara formal.

Begitu juga dengan salah seorang tim lainnya, Ahmadun Yosi Herfanda yang juga mengungkapkan kronologi keterlibatannya ikut menulis puisi-esai dengan bayaran yang lumayan.

"Nah, pengakuan Maman dan Ahmadun sebenarnya cukuplah menggambarkan bagaimana kapitalisasi sastra bisa terjadi dalam situasi persoalan ekonomi para sastrawan itu sendiri. Sebab persoalan sastrawan sejak dulu hingga kini terkait nilai apresiasi yang pantas dari pihak penerbit buku atau media cetak dalam memberikan honorarium. Tentulah bagi sastrawan yang buku-bukunya meraih best seller, persoalan begini tak akan terjadi,’’ ungkap Fakhrunnas.

Dari perspektif lain, Sastrawan Riau Harry B Koriun menyatakan kesalahan Denny terutama terletak kepada posisinya sebagai orang kaya. Tetapi kemudian, kata Harry, bagaimana upaya Denny membantu sastrawan di satu sisi merupakan tindakan yang bagus.

"Menurut saya, dengan kondisi dunia sastra di Indonesia seperti sekarang ini, pemerintah yang tidak peduli, maka bunglon-bunglon itu akan tetap ada dengan versi yang berbeda, dan itu sudah banyak contohnya. Nah, dalam hal ini yang perlu dilakukan menurut hemat saya, cetak ulang dengan tidak mencantumkan nama Denny JA, selesailah persoalan,’’ kata Harry tegas.

Namun demikian kesalahan fatalnya Denny kata Harry lagi, karena adanya keinginan untuk cepat terkenal di dunia sastra itu yang salah apalagi dengan merekayasa dan adanya manipulasi seperti yang telah dilakukan Denny.

Sedangkan terkait dengan beberapa orang di tim 8 yang mengaku tertipu justru menurut Harry tidak demikian juga kejadiannya.

Karena mendapat beberapa informasi dari kawan-kawan sastrawan Indonesia lainnya, dari awal kata Harry, tim 8 itu sudah tahu bahwa mereka dan segala aktivitas dan program dengan Denny yang memang sudah terancang jauh-jauh sebelumnya memang ditunggangi. (ak27)

http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN