Pengelolaan SMK Negeri 1 Bukit Batu memaksimalkan upaya pengembangan sumberdaya yang ada, sehingga taruna-taruna yang menempuh pendidikan kelak akan menjadi sumberdaya manusia yang tangguh, disiplin dan profesional. Selaras dengan tuntutan untuk menjadi seorang pelaut yang tangguh.
Hal ini dikatakan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat melantik dan mengukuhkan taruna SMKN I Bukit Batu angkatan 11 tahun 2014 di Sungai Pakning, Kamis (6/2).
Untuk menghasilkan pelaut yang tangguh kata bupati, para taruna-taruni sejak awal diberikan motivasi untuk punya nyali atau dalam istilah akademik disebut soft skill.
Dengan soft skill yang baik, para taruna-taruni kelak akan memiliki kemampuan mengambil keputusan sesuai profesi yang ditekuni. Di samping itu, ada beberapa aspek penting yang harus diupayakan dimiliki para taruna-taruni, yakni kekuatan rasio, disiplin, kemampuan komunikasi, kerja sama, kejujuran dan etika profesi.
“Untuk menunjang keberadaan SMK Pelayaran, Insya- Allah dalam waktu dekat ini di Kabupaten Bengkalis akan berdiri Politeknik Pelayaran dan Kelautan. Para taruna dapat melanjutkan pendidikan ke jejang yang lebih tinggi. Perlu diketahui bersama, Pemkab menyediakan bantuan beasiswa bagi pelajar berprestasi yang diterima di perguruan tinggi. Karenanya, saya mengajak taruna-taruni untuk terus belajar, sehingga mampu meraih prestasi gemilang,” ungkapnya.
Dikatakan, saat ini kebutuhan tenaga kerja bidang maritim di dunia sangat besar yakni mencapai 320 ribu per tahun. Kondisi ini tentunya merupakan sebuah peluang bagi negara kita untuk penyiapan tenaga kerja bidang maritim.
Hanya saja sejauh ini, Indonesia baru mampu menyediakan tenaga kerja bidang maritim (pelaut) sekitar 10 persen, selebihnya dipasok dari negera Cina, India, Bangladesh, Pakistan, Philipina dan Afrika.
Bahkan berdasarkan data yang ada tambah Herliyan, setiap tahun Indonesia masih kekurangan 42 ribu tenaga kerja bidang maritim atau pelaut.
Angka ini dinilai wajar, mengingat wilayah Indonesia memiliki kawasan maritim yang sangat luas. Tentunya, kondisi ini merupakan sebuah tantangan besar bagi untuk terus berpacu dengan waktu guna menyiapkan calon tenaga kerja maritim.
Dijelaskan lagi, di kabupaten Bengkalis saat ini sudah memiliki dua perguruan tinggi negeri, yakni Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis.
Disamping itu terdapat beberapa perguruan tinggi swasta yang ada di Kota Bengkalis maupun kota Duri. Insya-Allah, tahun ini Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Kautsar dinegerikan.
“Saya minta kepada pihak pengelola SMK Negeri I Bukit Batu, untuk menjaga kualitas para taruna-taruni, agar dapat berkompetisi di era globalisasi. Disamping itu, pihak pengelola dituntut meningkatkan kualitas guru, infrastruktur, sarana prasarana sekolah dan mengembangkan kurikulum pembelajaran. Berkat kerja keras dan keseriusan yang ada, insya-Allah SMK Pelayaran ini akan menjadi salah satu pusat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap bupati. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.