Pelantikan ini sangat istimewa dan meriah karena diikuti ribuan masyarakat.
"Sambutan masyarakat begitu hebat. Baru kali inilah saya melihat karangan bunga terpanjang dari 28 kali saya melantik kepala daerah selama ini. Tak kurang dari satu kilometer di sepanjang jalan kiri kanan saya lihat waktu berangkat dari hotel ke GOR ini,’’ kata Mendagri dalam sambutannya.
Kata Mendagri, semua ini membuktikan Annas-Andi dipercaya rakyat mengemban amanah, diharapkan menjadi motivasi. Perpindahan kewenangan dari Pj Gubri kepada Gubri definitif tentu akan dapat lebih memaksimalkan peranan.
Dengan kemampuan dan pengalaman dalam memimpin sebagai Bupati Rohil, Mendagri menilai Annas merupakan sosok yang sudah tepat dan berpengalaman.
Sementara pasangannya, Arsyadjuliandi Rachman dinilai merupakan tokoh yang energik yang merupakan perpaduan yang tepat dalam memimpin Riau.
"Pasangan ini ibarat gulai rebung. Dimana Annas seperti santan yang banyak minyak dan Andi seperti rebung. Ini adalah kombinasi yang tepat sekali,’’ kata Gamawan.
Menurut Mendagri, sebagai kepala daerah yang dipilih oleh rakyat, pasangan Gubri-Wagubri tersebut harus dapat memaksimalkan peranan dalam melaksanakan kerja nyata bagi kepentingan masyarakat.
Terutama sesuai dengan janji-janji politik saat kampanye.
Mendagri sendiri memberikan pekerjaan rumah (PR) sebagai prioritas agar dapat dikerjakan dalam waktu dekat.
"Kemeriahan dalam seremoni pelantikan ini membuktikan Gubri-Wagubri merupakan pilihan rakyat yang harus juga mendukung segala kepentingan masyarakat dalam kinerjanya,’’ kata Mendagri usai kegiatan seremoni acara.
Pelantikan yang dilaksanakan pukul 09.45 WIB, berdasarkan SK Nomor 10/P/2014 tanggal 14 Februari 2014 yang diteken oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Tampak hadir Menteri Perindustrian MS Hidayat, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung, Wagub Kepri Soerya Respationo, Perwakilan Gubernur Sumbar, Sumut dan Jambi. Juga hadir seluruh bupati/wali kota di Provinsi Riau.
Beberapa pejabat dari negara jiran Malaysia dan Singapura. Salah seorang wali kota dari Thailand juga termasuk dalam undangan. Kemudian tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, camat dan lurah serta beberapa pejabat Kemendagri.
Hadir juga jajaran Forkompinda Provinsi Riau serta seluruh unsur elemen masyarakat lainnya dari kabupaten/kota. Kegiatan puncak berlangsung di dalam areal GOR yang berlangsung khidmat dan penuh kesakralan.
Sementara dari sisi luar gedung, juga dipadati ribuan masyarakat yang hadir dan disuguhi berbagai kesenian dari berbagai etnis yang dapat dinikmati masyarakat dan pegawai yang hadir.
Mendagri menambahkan tahapan pilkada di Riau yang melewati dua putaran, juga tak bisa terlepas dari peran serta seluruh masyarakat dan pihak terkait di Riau.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Djohermansyah Djohan dapat menyelesaikan tugasnya selama 4 bulan kurang dua hari di Riau.
Ia juga mengharapkan agar Gubernur Riau terpilih harus memperhatikan enam hal dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan. Pertama menjaga harmonisasi sebagai pejabat publik.
"Sebab disharmonisasi atau konflik antara gubernur dan wakilnya sering terjadi dan hal tersebut sangat mengganggu jalannya roda pemerintahan,’’ singgungnya.
Lalu diharapkan juga sebagai PR besar adalah penuntasan persoalan konflik lima desa yang tak kunjung usai. Lalu adanya gebrakan dalam menuntaskan persoalan kabut asap, menuntaskan persoalan RAPBD enam kabupaten/kota yang belum disahkan sampai saat ini, serta komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah juga harus menjadi pegangan agar tidak ada lagi kemiskinan di Riau.
Sementara itu Gubri terpilih, Annas Maamun secara singkat menegaskan dirinya sangat berterima kasih atas sambutan masyarakat Riau yang hadir dan menikmati pelantikan.
Demikian pula terhadap seluruh pihak yang sudah membantu selama ini diharapkan dapat terus bersama-sama membangun Riau.
"Sesuai janji kami, program prorakyat akan menjadi prioritas dalam menjalankan roda pemerintahan. Dan apa-apa yang menjadi prioritas akan dilaksanakan sebaik-baiknya,’’ kata Annas.
Senada, Wagubri Arsyadjuliandi Rachman yang akrab disapa Andi Rachman ini juga mengaku siap membantu dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi sebagai seorang wagubri.
Intinya, kata mantan anggota DPR RI tersebut, apapun yang menjadikan kemajuan bagi Riau akan didukung bersama-sama.
Usai pelantikan kemarin, kedua pasangan Gubri-Wagubri langsung mengikuti kegiatan pelantikan Ketua TP PKK Riau dan Ketua Dekranasda Riau.
Lalu dilanjutkan dengan mengikuti peresmian ruangan klas III RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru bersama Mendagri.
Menaruh Harapan pada Annas-Andi
Banyak pihak ingin agar gubernur dan wakil gubernur yang baru membangun Riau lebih baik dan lebih maju. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh beberapa tokoh di Riau sesuai pelantikan. Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, mengatakan berharap pembangunan di Riau berjalan lebih baik dan lebih maju.
"Saya berharap yang terbaik. Pasangan gubernur dan wakil gubernur bisa membangun Riau lebih dari sebelumnya,’’ kata Firdaus.
Kemudian Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengatakan, mendukung setiap visi dan misi gubernur dan wakil gubernur yang baru.
"Kami akan mendukung semua visi dan misi yang telah disampaikan beliau. Jadi mari saling bahu-membahu membangun Riau,’’ kata Herliyan Saleh.
Tokoh perempuan Riau, Septina Primawati Rusli juga berharap sama "Fokusnya untuk seluruh Riau,’’ kata Septina.
Anggota DPR RI, Wan Abu Bakar mengharapankan gubernur dan wakil gubernur baru bisa membuat Riau tambah maju dari segala bidang. Sementara Ketua DPW PPP Azis Zaenal mengatakan Gubernur Riau harus membangun infrastruktur baru yang diharapkan masyarakat Riau.
"Saya sudah bicara dengan Pak Annas. Nanti kami di DPRD Provinsi Riau akan mengajak pertemuan dan memaparkan pembangunan infrastruktur. Saya berencana dua pekan dari sekarang,’’ kata Azis.
Sementara tokoh masyarakat Riau Ahmad Bebas mengatakan setiap masyarakat Riau harus mendukung gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik.
"Kami harus dukung visi dan misi gubernur baru ini. Dengan dukungan dan bekerja saling bahu membahu maka pembangunan di Riau menjadi lebih maju,’’ kata Ahmad Bebas.
Mantan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengucapkan selamat atas dilantiknya gubernur dan wakil gubernur yang baru, Annas Maamun dan Aryadjuliandi Rachman. Namun, MM sapaan akrabnya berharap pasangan kepala daerah tersebut tetap harmonis dan tidak pecah kongsi.
Mambang tetap menyatakan keoptimisannya pasangan kepala daerah yang diusung partai Golkar itu dapat bersinergi.
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung optimis pasangan Annas-Andi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Saya yakin Pak Annas tidak akan menggunakan jabatan publiknya demi kepentingan partai,’’ tuturnya.
Menurutnya, DPP Golkar sejak awal memberikan dukungan ke Annas berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, pengalaman Annas dalam memimpin Rokan Hilir selama dua periode.
Selain itu, pengalaman Annas Maamun pernah memimpin DPRD Rohil dan pengalaman lainnya.
Sementara mantan Gubernur Riau Rusli Zainal juga memberikan ucapan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur Riau yang baru dilantik.
"Saya ucapkan selamat. Mereka adalah pilihan masyarakat Riau. Itu adalah kepercayaan yang luar biasa. Kemenangan 60 persen Pak Annas merupakan persentase dari keinginan masyarakat,’’ ujar Rusli.
Rusli yakin saat memimpin nanti Annas akan membangun Riau lebih maju lagi.
"Saya kira dapat diwujudkan dengan pelantikan ini. Beliau tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, mari kita dukung kepemipinannya,’’ lanjut Rusli.
Anas Ingatkan Pejabat Peduli Rakyat
Gubernur Riau, Annas Maamun mengingatkan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk peduli kepada rakyat. Ini perlu diwujudkan dengan meningkatkan kinerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hal itu disampaikan Annas di sela-sela malam pengantar tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Anas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman masa jabatan 2014-2019 di Gedung Daerah, Rabu (19/2) malam. Dia menegaskan akan memperkerjakan pejabat yang memiliki semangat yang tinggi dalam bekerja.
"Marilah kita bekerja dengan baik. Harus bekerja sungguh-sungguh dari hati sanubari. Bagaimana membangun kampung kalau tidak sungguh-sungguh,’’ ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Annas mengajak seluruh bupati/wali kota, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda), tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun daerah.
Sementara itu, Mantan Pj Gubernur Riau, Prof Djohermansah Djohan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung selama melaksanakan tugas di Riau.
Dia juga minta maaf jika terdapat kesalahan selama melaksanakaan tugas di Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Akhirnya sampai pada pelantikan gubernur terpilih. Kami mendoakan bapak gubernur-wagub dapat mengemban tugas sebaik-baiknya,’’ harapnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.