Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Minggu, 02 Februari 2014

Akibat Sering Minum Obat Pereda Nyeri Saat Flu

Minggu, Februari 02, 2014 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] HEALTH CONCERNS - Jika flu menyerang, hal yang umum dilakukan adalah pergi ke dokter, istirahat, dan menjaga hidrasi tubuh tetap baik. Namun tak jarang pula kebanyakan orang memilih untuk minum obat pereda rasa nyeri (antipiretik) yang dijual bebas.

Obat tersebut biasanya digunakan untuk meredakan gejala flu seperti sakit kepala dan demam. Sayangnya, dampak yang ditimbulkan dari terlalu sering menggunakan obat tersebut mungkin lebih menakutkan daripada yang diduga sebelumnya.

Sebuah penelitian terbaru di Kanada menemukan, konsumsi antipiretik seperti ibuprofren, asetaminofen, dan aspirin saat seseorang terserang flu akan memberikan sejumlah konsekuensi yang tidak terduga. Bukan hanya untuk kesehatan tubuh saja, tetapi juga pada tingkat populasi.

Studi tersebut menggunakan perkiraan matematis yang menggambarkan bahwa konsumsi antipiretik berisiko meningkatkan laju kematian dalam sebuah populasi. Menurut para peneliti, seseorang yang menggunakan antipiretik cenderung merasa sudah sanggup berinteraksi dengan orang lain. Padahal, sebenarnya masih sakit dan berpotensi menularkan penyakitnya pada orang lain.

"Ditambah lagi, obat-obatan penurun demam dapat meningkatkan laju dan durasi penularan virus sehingga lebih mudah menular pada orang lain," ujar peneliti.

Mereka memperkirakan, menghentikan konsumsi antipiretik untuk mengobati gejala flu akan mencegah 700 kematian setiap tahun di Amerika Serikat saja.

Maka, studi ini menekankan agar setiap harus sadar konsumsi antipiretik yang dijual bebas memang akan membuat gejala flu berkurang dengan cepat, namun interaksi yang dilakukan dengan orang lain sesaat setelah efek obat bekerja akan meningkatkan risiko penularan.

Menurut Ben Bolker, penulis studi dan profesor di departemen matematika, statistik, dan biologi di McMaster University di Kanada, studi ini bukannya mengharuskan seseorang untuk berhenti minum obat saat flu. Melainkan, menegaskan bahwa saat merasa sudah lebih baik, seseorang yang flu masih sangat mampu menularkan penyakitnya pada orang lain.

"Pesannya adalah untuk berada di rumah dan tidak memaksakan bekerja jika sedang sakit untuk menghindari penularan penyakit pada orang lain," tandas Bolker. (ak27)

http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN