DUMAI [Artikelkeren] NEWS - Setelah sukses launching pertama pesawat Fokker 50 kapasitas 48 penumpang rute Dumai-Pekanbaru-Dumai tujuh bulan lalu (3 Juni 2013).
Untuk kedua kalinya 2014, maskapai penerbangan Komersil Sky Aviation berencana akan kembali melakukan ekspansi ke Kota Dumai dengan menggunakan pesawat Sukhoi Superjet 100 kapasitas 85 penumpang menerbangi rute Bandara Halim Perdanakusuma-Dumai-Bandara Halim Perdanakusuma.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Sky Aviation Dumai Suhendri Anto kepada RPG di ruang kerjanya.
Namun sebelumnya, Ahad (29/12), pertama kalinya pesawat Sukhoi Superjet 100 Sky Aviation melakukan lepas landas di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai menerbangi penumpang dari Jakarta-Dumai dilanjutkan menerbangkan penumpang Dumai ke Jakarta.
Dikatakan Suhendri, proses awal ini sebagai tahap pengenalan atau promosi dimana pesawat Sukhoi superjet 100 (hari ini) telah diboking Pertamina untuk menerbangi rombongan PT Petamina RU II Dumai yang hendak bertolak ke Jakarta.
Adanya pengenalan berencana dalam waktu dekat ini, Sky Aviation akan kembali lakukan launching rute penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma-Dumai-Halim Perdanakusuma menggunakan Sukhoi Superjet 100 dengan kapasitas 85 penumpang.
Yang terdiri dua kelas yaitu kelas eksekutif untuk 12 penumpang, dan kelas ekonomi 73 penumpang. Dengan fasilitas yang lengkap nyaman dan aman. Namun terkait harga tiket, Suhendri belum bisa menyebutkan berapa besaran nominal karena saat ini pihak menajemen sedang menyusun perencanaan yang matang terkait rute baru Dumai-Jakarta.
Perencanaan pembukaan rute baru sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat, perusaahaan dan pemerintah daerah dalam rangka mempermudah serta mempercepat perjalanan dari Dumai ke Jakarta dan sebaliknya.
Ditambah lagi, berdasarkan memo dan masukan dari masyarakat Dumai. Sebab selama ini, masyarakat Dumai yang sering bolak-balik ke Jakarta menggeluh apabila hendak ke Jakarta harus ke Pekanbaru terlebih dahulu jadi banyak memakan waktu dan biaya yang dikeluarkan.
"Dengan masukan itu, pihak manajemen Sky Aviation termotivasi untuk kembali membuka rute penerbangan Dumai-Jakarta 2014. Tujuannya mewujudkan penerbangan komersil ini semata-mata hanya untuk menjawab kebutuhan kepentingan masyarakat sekaligus pekerja. Serta menunjang laju pertumbuhan ekonomi dan pelaku bisnis serta memperpendek jarak tempuh serta meningkatkan transportasi udara di Kota Dumai," ungkapnya.
Namun saat ditanyai apakah akan bentuk kerja sama dengan Pertamina kembali seperti pesawat Foker 50 di-booking Pertamina sebanyak 23 seet Suhendri pun tidak bisa menjelaskannya. “Kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa,’’ pungkasnya.
Salah seorang penumpang Dumai, Sri berharap sekali penerbangan Rute Dumai-Jakarta dan sebaliknya dapat segera dibuka sebab menurutnya, ini tentu sangat membantu masyarakat Dumai.
“Apalagi Dumai merupakan kota industri yang dipenuhi dengan pekerja dari luar daerah. Seperti rute Pekanbaru-Dumai saja sudah sangat membantu masyarakat, ucapnya. Mudah-mudahan secepatnya rute baru ini bisa segera di-launching,’’ imbuhnya. (ak27)
Untuk kedua kalinya 2014, maskapai penerbangan Komersil Sky Aviation berencana akan kembali melakukan ekspansi ke Kota Dumai dengan menggunakan pesawat Sukhoi Superjet 100 kapasitas 85 penumpang menerbangi rute Bandara Halim Perdanakusuma-Dumai-Bandara Halim Perdanakusuma.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Sky Aviation Dumai Suhendri Anto kepada RPG di ruang kerjanya.
Namun sebelumnya, Ahad (29/12), pertama kalinya pesawat Sukhoi Superjet 100 Sky Aviation melakukan lepas landas di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai menerbangi penumpang dari Jakarta-Dumai dilanjutkan menerbangkan penumpang Dumai ke Jakarta.
Dikatakan Suhendri, proses awal ini sebagai tahap pengenalan atau promosi dimana pesawat Sukhoi superjet 100 (hari ini) telah diboking Pertamina untuk menerbangi rombongan PT Petamina RU II Dumai yang hendak bertolak ke Jakarta.
Adanya pengenalan berencana dalam waktu dekat ini, Sky Aviation akan kembali lakukan launching rute penerbangan Bandara Halim Perdanakusuma-Dumai-Halim Perdanakusuma menggunakan Sukhoi Superjet 100 dengan kapasitas 85 penumpang.
Yang terdiri dua kelas yaitu kelas eksekutif untuk 12 penumpang, dan kelas ekonomi 73 penumpang. Dengan fasilitas yang lengkap nyaman dan aman. Namun terkait harga tiket, Suhendri belum bisa menyebutkan berapa besaran nominal karena saat ini pihak menajemen sedang menyusun perencanaan yang matang terkait rute baru Dumai-Jakarta.
Perencanaan pembukaan rute baru sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat, perusaahaan dan pemerintah daerah dalam rangka mempermudah serta mempercepat perjalanan dari Dumai ke Jakarta dan sebaliknya.
Ditambah lagi, berdasarkan memo dan masukan dari masyarakat Dumai. Sebab selama ini, masyarakat Dumai yang sering bolak-balik ke Jakarta menggeluh apabila hendak ke Jakarta harus ke Pekanbaru terlebih dahulu jadi banyak memakan waktu dan biaya yang dikeluarkan.
"Dengan masukan itu, pihak manajemen Sky Aviation termotivasi untuk kembali membuka rute penerbangan Dumai-Jakarta 2014. Tujuannya mewujudkan penerbangan komersil ini semata-mata hanya untuk menjawab kebutuhan kepentingan masyarakat sekaligus pekerja. Serta menunjang laju pertumbuhan ekonomi dan pelaku bisnis serta memperpendek jarak tempuh serta meningkatkan transportasi udara di Kota Dumai," ungkapnya.
Namun saat ditanyai apakah akan bentuk kerja sama dengan Pertamina kembali seperti pesawat Foker 50 di-booking Pertamina sebanyak 23 seet Suhendri pun tidak bisa menjelaskannya. “Kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa,’’ pungkasnya.
Salah seorang penumpang Dumai, Sri berharap sekali penerbangan Rute Dumai-Jakarta dan sebaliknya dapat segera dibuka sebab menurutnya, ini tentu sangat membantu masyarakat Dumai.
“Apalagi Dumai merupakan kota industri yang dipenuhi dengan pekerja dari luar daerah. Seperti rute Pekanbaru-Dumai saja sudah sangat membantu masyarakat, ucapnya. Mudah-mudahan secepatnya rute baru ini bisa segera di-launching,’’ imbuhnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.