Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 01 Januari 2014

Sebelum Tertidur, Noval Sempat Minta Maaf pada Teman-teman

Rabu, Januari 01, 2014 By Unknown No comments

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Almunawwarah, pasca kebakaran yang merenggut korban jiwa, Senin (30/12) lalu.

Beberapa santri yang seluruh barangnya hangus terbakar terlihat hanya bisa duduk memandang puing-puing bangunan yang masih mengeluarkan asap hingga Selasa (31/12) siang.

Bahkan beberapa rekan satu kelas Noval Saputra (14), korban tewas akibat kebakaran tersebut masih belum percaya bahwa temannya yang hobi bermain bola itu telah berpulang.

Diakui Faisal (14) yang mengaku telah berteman dengan korban sejak kelas satu, sebelumnya Noval pamit untuk beristirahat di kamar. Noval sempat meminta maaf kepada teman-teman satu asrama.

"Kami heran juga kenapa dia minta maaf. Waktu itu belum terfikir akan seperti ini jadinya," tutur Faisal.

Selain itu, papar Faisal, saat membeli makanan di warung kompleks pesantren, Noval juga sempat bercerita dengan ibu kantin bahwa ia ingin tidur dalam waktu yang lama.

Di mata para ustad dan warga sekitar pondok, Noval memang kurang menonjol dalam segi pembelajaran. Namun ia dinilai senang bergaul dan akrab dengan teman lain, terutama sesama penghobi sepak bola.

Sementara itu, pihak pondok pesantren mengaku mengalami kerugian materil hingga Rp1 miliar. Meliputi, bangunan fisik, buku-buku serta pakaian dan seragam para santri.

Sementara itu, proses belajar-mengajar untuk sementara waktu dihentikan terlebih dahulu karena beberapa santri dipulangkan untuk memulihkan mentalnya pasca peristiwa tersebut.

"Untuk sementara, kita liburkan dulu. Karena beberapa pakaian serta bukunya santri habis terbakar. Insya Allah, besok sore (hari ini, red) proses belajar mengajar dapat dilanjutkan," kata Irwan, salah seorang pengasuh pondok pesantren.

Untuk tempat belajar, sementara waktu santri akan menggunakan masjid dan musala. Sedangkan ruang asrama yang terbakar, santrinya akan diinapkan di ruang kelas.

Jenazah Noval Saputra, malam hari usai kejadian langsung dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan sekitar pukul 24.00 WIB. Sedangkan rekannya yang mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan atas nama Rezi Kaldo, juga sudah dibawa pulang orangtuanya karena hanya mengalami luka ringan.

"Noval sudah dimakamkan, sementara Rezi Kaldo yang sempat dirawat di klinik dekat pesantren juga sudah boleh pulang," jelas Irwan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, pesantren yang berdiri sejak 1985 dan memiliki santri berjumlah 570 orang tersebut juga menggelar tahlilan untuk mendoakan rekannya yang telah berpulang. Beberapa orangtua yang mengetahui kabar pesantren mengalami kebakaran juga mendatangi lokasi untuk memastikan kabar anaknya.

"Saya ditelpon anak, katanya sekolahnya terbakar. Dapat kabar itu saya langsung datang, memastikan kondisi anak di sini," ujar Sugeng, salah satu orangtua santri bersal dari Kandis.

Di sela-sela suasana duka, bantuan dari pihak yang bersimpati pun terus berdatangan. Salah satunya dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Pekanbaru yang memberikan 150 paket perlengkapan santri seperti baju, seragam sekolah, handuk serta perlengkapan lainnya.

Sekertaris BAZ Kota Pekanbaru, Haryati kepada Riau Pos mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana zakat yang dibayarkan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada siapapun yang memiliki kemuliaan hati, agar dapat membantu pembangunan fisik bangunan pesantren yang kini kondisinya sudah rusak pasca terbakar.

"Bagi warga yang ingin membantu pesantren, juga dapat melalui BAZ Kota Pekanbaru melalui rekening Bank Riau Cabang Pasar Pusat di nomor 107-20-00391 atau langsung datang ke kantor di Jalan Sudirman Komplek Masjid Arrahman Pekanbaru," tutur Haryati.

Kakanwil Kemenag Kunjungi Pesantren

Selasa (31/12), Kakanwil Kemenag Provinsi Riau Drs H Tarmizi Tohor MA, mengunjungi lokasi pesantren yang terkena musibah dan menyerahkan sumbangan beras kepada pihak pesantren. Selain itu, Kemenag Kota Pekanbaru juga menyumbangkan pakaian bekas dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Kakanwil berpesan supaya semua pihak yang mendapat musibah agar bersabar.

Kakanwil yang didampingi Kabag TU dan beberapa kepala bidang, selain melihat kondisi asrama yang terbakar juga menyempatkan diri mengunjungi dua lokal yang baru dibangun Kementerian Agama dari dana DIPA Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Riau.

"Karena asrama terbakar, mungkin dua lokal yang baru kita bangun ini bisa digunakan untuk sementara sebagai tempat menginap santri kita," ujar kakanwil.

Usai menerima Kakanwil dan beberapa tamu, Buya HT Busra bersama para ustad dan santri bertolak ke Simalinyang, mengunjungi rumah wali santri yang meninggal dunia. (ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN