Selasa (31/12), Penjabat Gubri Djohermansyah Djohan memanggil Bupati Kampar Jefry Noer untuk mengumpulkan data. Selanjutnya dijadwalkan pemanggilan terhadap Bupati Achmad pekan depan. Selanjutnya, baru mempertemukan kedua belah pihak.
"Pertemuan baru dengan Bupati Kampar yang menyampaikan usulan, rekomendasi dan status kasusnya dari perspektif dan versi beliau. Penyelesaian ini masih akan menjalani dua tahapan lagi," kata Pj Gubri kepada Riau Pos, kemarin.
Selain bertemu dengan Bupati Kampar dan menerima informasi, Djohermansyah mengaku juga sudah memimpin rapat internal dengan pihak Pemprov. Diharapkannya agenda selanjutnya bertemu Bupati Rohul bisa terwujud.
Dengan demikian, dari menghimpun dua belah pihak baru akan disiapkan kebijakan terhadap dua Bupati untuk kemudian dipertemukan berikut solusi terakhirnya.
"Mudah-mudahan pertengahan Januari nanti sudah ada titik terang untuk penyelesaian ini," harapnya.
Djohermansyah mengaku siap mencarikan solusi penyelesaian terbaik terkait batas lima desa tersebut. Ditambah dengan pengalamannya menyelesaikan konflik beberapa daerah di Aceh yang dinilai berhasil diharapkan dapat bermanfaat dalam permasalahan tersebut.
Jefry Jelaskan Peta Kampar
Terkait pertemuan dengan Pj Gubri, kemarin, Bupati Kampar Jefry Noer mengaku telah memaparkan permasalahan dan juga menjelaskan peta wilayah Kampar.
"Pj Gubri meyakinkan bahwa permasalahan ini bisa tuntas pada pertengahan Januari nanti. Tadi sudah saya paparkan segala sesuatunya berikut menyertakan peta wilayah Kampar dan perbatasannya," ungkap Jefry usai pertemuan di Kantor Gubernur R iau.
Selain itu, Jefry mengaku siap menahan diri hingga proses penyelesaian di tingkat provinsi bisa selesai sesuai arahan Pj Gubri.
Namun ia juga berharap supaya Bupati Rohul agar sama-sama menjaga supaya tidak terjadinya konflik.
Selain itu Jefry juga siap dipertemukan langsung dengan Bupati Rohul jika dijadwalkan Pemprov Riau nantinya. Yang jelas, ia menginginkan permasalahan bisa selesai dan tidak ada masalah lagi dikemudian hari.
Polda Segera Periksa Kepala Satpol PP Rohul
Sementara itu, menindaklanjuti laporan dari lima kepala desa versi Kabupaten Kampar terhadap Kepala Satpol PP Rohul Roy Roberto, Polda Riau menyebutkan segera memanggil terlapor dan saksi-saksi yang terkait dengan peristiwa itu.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Belum ada saksi yang diperiksa. Kami akan segera panggil saksi dan terlapor dalam kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa (31/12).
Roy Siap Diperiksa
Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rokan Hulu Drs Roy Roberto menyebutkan, dirinya siap diperiksa oleh Polda Riau.
"Saya siap diperiksa, untuk menjelaskan ke penyidik. Sebab tindakan yang dilakukan PPNS telah sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.Sampai hari ini belum ada pangggilan," katanya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.