[ArtikelKeren] DIET - Pergaulan mungkin dapat menentukan cara orang berpikir dan bersikap. Namun, ternyata, pergaulan juga dapat memengaruhi kehidupan seseorang lebih luas lagi, seperti pemilihan makanan. Hal ini tentu ikut berkontribusi dalam keberhasilan Anda dalam menjaga lingkar perut.
Menurut sebuah tinjauan studi baru yang dipublikasi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietitics, makanan yang dipilih oleh teman-teman saat makan bersama akan sangat menentukan pilihan seseorang. Jika teman-teman memilih makanan tinggi kalori, orang pun cenderung untuk melakukan hal yang sama.
Para peneliti menganalisis data dari 15 studi tentang kebiasaan makan dan menemukan bahwa pilihan makanan seseorang sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya, khususnya orang-orang yang dianggap baik atau disenangi.
Dengan kata lain, kecenderungan seseorang memesan makanan tinggi kalori, seperti junk food, lebih tinggi ketika teman-teman memesan makanan yang sama. Sebaliknya, jika teman-teman memesan salad rendah kalori, itu pula yang cenderung dipilih.
Peneliti menganalisis, pemilihan makanan mungkin dipengaruhi oleh teman-teman secara tidak sadar. Mereka menyebutnya pengaruh sosial pada aktivitas makan.
"Kenapa orang memilih makanan yang sama dengan teman-temannya juga mungkin dipengaruhi beberapa faktor lainnya, seperti ingin terlihat 'normal' di antara yang lain," ujar mereka.
Ada pula faktor "pengizinan", misalnya ketika orang lain boleh makan seperti itu, berarti kita juga boleh. Selain itu, pilihan makanan dari teman-teman atau keluarga sering kali dianggap sebagai petunjuk pemilihan. (ak27)
Menurut sebuah tinjauan studi baru yang dipublikasi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietitics, makanan yang dipilih oleh teman-teman saat makan bersama akan sangat menentukan pilihan seseorang. Jika teman-teman memilih makanan tinggi kalori, orang pun cenderung untuk melakukan hal yang sama.
Para peneliti menganalisis data dari 15 studi tentang kebiasaan makan dan menemukan bahwa pilihan makanan seseorang sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya, khususnya orang-orang yang dianggap baik atau disenangi.
Dengan kata lain, kecenderungan seseorang memesan makanan tinggi kalori, seperti junk food, lebih tinggi ketika teman-teman memesan makanan yang sama. Sebaliknya, jika teman-teman memesan salad rendah kalori, itu pula yang cenderung dipilih.
Peneliti menganalisis, pemilihan makanan mungkin dipengaruhi oleh teman-teman secara tidak sadar. Mereka menyebutnya pengaruh sosial pada aktivitas makan.
"Kenapa orang memilih makanan yang sama dengan teman-temannya juga mungkin dipengaruhi beberapa faktor lainnya, seperti ingin terlihat 'normal' di antara yang lain," ujar mereka.
Ada pula faktor "pengizinan", misalnya ketika orang lain boleh makan seperti itu, berarti kita juga boleh. Selain itu, pilihan makanan dari teman-teman atau keluarga sering kali dianggap sebagai petunjuk pemilihan. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.