Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 08 Januari 2014

Jangan Seperti Digantung Tak Bertali

Rabu, Januari 08, 2014 By Unknown No comments

Oleh : 


[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Polemik seputar pengumuman kelulusan CPNS di dua kabupaten/ satu kota di Riau, yakni Kota Pekanbaru, Kapulauan Meranti dan Rokan Hilir dengan Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) diharap menemukan titik temunya.

Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir MSi menginginkan agar mereka yang lulus CPNS adalah anak jati Kapulauan Meranti, sebab Kapulauan Meranti kabupaten baru yang memiliki karakteristik berbeda dengan kabupaten lain di negeri ini.

Kepulauan Meranti terdiri beberapa pulau dan infrastrukturnya masih minim, diperlukan CPNS yang andal, bukan hanya kemampuan intelektual tetapi juga kemampuan bertahan hidup di daerah yang sulit.

Informasinya, CPNS yang lulus di Kabupaten Kapulauan Meranti hanya enam orang berasal dari Kapulauan Meranti, selebihnya dari luar daerah ini.

Di sisi lain, tes CPNS kali ini dilakukan dengan standar passing grade yang ditetapkan KemenPAN-RB. Pihak KemenPAN-RB menginginkan agar mereka yang lulus jadi abdi negara ini adalah orang-orang memiliki standar nilai, sebab selama ini muncul tudingan bahwa untuk menjadi PNS itu cukup dengan membayar uang puluhan juta bahkan sampai lebih seratus juta.

KemenPAN-RB ingin menepis tudingan itu, bahwa mereka yang lulus CPNS murni nilainya, makanya diumumkan dengan nilai mereka secara online, bahkan jika suatu formasi diperlukan Pemda tetapi tidak ada peserta yang lulus passing grade maka KemenPAN-RB tidak menetapkan CPNS yang lulus.

Dua sisi ini —standar pusat dan keinginan daerah— menjadi kendala di tataran praktis. Akibatnya ribuan peserta yang sudah mengikuti tes CPNS ini dan menunggu pengumuman seperti ”digantung tak bertali”.

Ketidakpastian ini jangan dibiarkan berlangsung lama. Yang rugi bukan hanya peserta tes, tetapi juga agenda proses penetapan NIP, prajabatan, pengangkatan pun menjadi molor, sementara pemerintah daerah saat ini memerlukan tenaga mereka (CPNS yang lulus).

Misalnya tenaga dokter yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memberi pelayanan kesehatan di daerah, maka terpaksa rakyat pun menunggu mereka, begitu juga tenaga bidang lainnya seperti guru, perawat, bidan, akuntan, penyuluh pertanian, dokter hewan dan beberapa tenaga teknis yang sangat diperlukan bagi daerah.

Sebab, formasi CPNS yang lulus adalah bidang-bidang yang sangat diperlukan.

Melihat latar belakang penerimaan CPNS yang di negeri ini yang dipercayakan kepada KemenPAN-RB, maka hendaknya pengumumannya disegerakan, sehingga ribuan peserta tes CPNS tidak digantung.

Beragam kelemahan tes CPNS yang digelar KemenPAN-RB dijadikan masukan untuk format tahun depan. ***(ak27)


http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN