Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Jumat, 17 Januari 2014

Harapan pada ”Rektor Ontel”

Jumat, Januari 17, 2014 By Unknown No comments

Oleh : Griven H Putra


[ArtikelKeren] OPINI - Suatu ketika, kala saya masih kuliah S1 di IAIN Suska Pekanbaru, (tahunnya lupa), tiba-tiba almarhum Buya Sulaiman Abdullah, sang penceramah kondang Riau memanggil saya. “Nanda, tahukah kamu siapa orang sufi di IAIN ini?”

Saya terbengong-bengong. Sebenarnya Buya Sulaiman tak pernah mengajar saya di kelas tapi entah mengapa ia seolah akrab dengan saya. Sambil menenangkan diri saya balik bertanya kepadanya.

“Siapa ya buya? Sambil berbisik ia menyebut, “Satu Munzir Hitami, kedua Azwir Domo,” katanya berlalu, berjalan santai di belakang musalla.

Saya penasaran dan langsung mengejar langkahnya. “Apa alasannya buya?” Tanpa menoleh buya Sulaiman pergi menuju ruang kelas pasca sarjana yang terletak di belakang musalla IAIN.

Bagi saya, Buya Sulaiman ini memang aneh karena ada satu pertanyaan sekaligus pernyataan yang mengejutkan lainnya tentang orang hebat IAIN lainnya kala itu pernah ia lontarkan juga ke saya. Tapi itu rahasia saya. He he he...

Entah berapa tahun kemudian, saya bertanya kepada Drs Hidayat Syah MA (sekarang sudah doktor), Dekan saya di Fakultas Dakwah saat itu, tentang siapa yang paling pintar di IAIN Susqa. “Munzir Hitami,” kata Pak Dayat pada saya.

Alasan Pak Dayat, bahwa apapun masalah yang tak bisa diselesaikan di IAIN kala itu bisa tuntas jika dihadapkan kepada Pak Munzir.

Kamis (9/1) lalu, Prof D H Munzir Hitami MA resmi dipilih senat UIN Suska menjadi Rektor UIN Suska periode 2014-2018, menggantikan Prof Dr HM Nazir Karim MA, rektor sebelumnya.

Lintas pendidikannya, konon Munzir Hitami (MH) menghabiskan masa pesantren di PP Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang (1973).

Lalu kuliah di IAIN Suska Pekanbaru, lanjut ke IAIN Syarif Hidayatulah Jakarta (1983). S2 di IAIN Sunan Kalijaga tamat 1990. Dan 1993-1994 ia sebagai fellow di Sandwich Program di “Islamologi” yang diselenggarakan INIS di Universitas Leiden, Belanda. Mencapai program doktor dalam Ilmu Tafsir di IAIN Sunan Kalijaga tahun 1998.

Ada beberapa kesan yang saya tangkap dari MH, pertama ia tenar di pesantren kami karena kecerdasannya yang melampaui orang-orang cerdas yang lain. Selain itu, MH terkenal suka tidur dalam kelas saat belajar.

Anehnya para buya tak mau membangunkannya. Syahdan, walaupun tidur tapi kalau ditanyakan materi pelajaran saat itu, MH bisa menjawabnya, bahkan lebih detail dari yang diterangkan buya.

Sewaktu saya kuliah, ia mengajar saya di pascasarjana. MH orangnya santai. Tak banyak bicara kalau tak penting. Terlintas berpenampilan ortodok tapi berpikiran liberal.

Terkesan killer tapi baik hati dan mudah senyum. Dalam diskusi amat mengutamakan alasan logis setiap yang disampaikan mahasiswa, kalau tidak, ia akan senyum yang membuat sang mahasiswa malu sendiri, atau dengan mata sipit ia akan bertanya, “Apa?”, “Coba ulangi lagi.”

Suatu ketika saat ia menjadi pembicara di kampus Unri Gobah, salah seorang mahasiswa mempertanyakan keimanannya karena ada gagasan liberal yang disampaikan MH.

Dengan santai dan tenang bagai air tergenang sehabis pasang, MH menjawab. “Kalau iman saya, Allah yang tahu, mungkin baru tingkat TK. Tapi kualitas doktor saya telah diuji oleh banyak professor,” katanya.

Selain berbagai tingkah anehnya, ternyata MH penggila sepeda ontel, kabarnya tak cukup satu dua sepeda ontel di rumahnya. MH mengikut Enstein benar rupanya, bahwa hidup itu laksana naik sepeda.

”Untuk mempertahankan keseimbangan, kamu harus tetap bergerak,” kata Enstein.

Ke depan MH bakal menakhodai UIN Suska Riau. Sebagai kampus yang telah mengazamkan diri menjadi World Class University, maka ada banyak hal mungkin yang akan dilakukan oleh MH. Setidaknya:

Pertama, UIN Suska menitikberatkan program kerjanya pada riset keagamaan. Dan itu jangan hanya menjadi program pemanis bibir.

Hal ini memungkinkan UIN Suska bekerja sama dengan lembaga riset dunia di universitas luar negeri baik di Barat maupun di Timur Tengah.

Kedua, memperbaiki sistem jaringan informasi yang ada.

Ketiga, menghidupkan dan mengembangkan pusat kajian Melayu-Islam apalagi Riau telah memiliki visi menjadikan Riau sebagai Pusat Budaya Melayu tahun 2020 di Asia Tenggara.

Bicara Melayu sesungguhnya bicara banyak tentang Islam karena basis Melayu yang akan dikembangkan kini dan ke depan di Provinsi Riau ini adalah budaya Melayu yang Islam.

Maka UIN Suska hemat saya menjadi tapak lapan bagi kajian-kajian kemelayuan-Islam tersebut.

Keempat, mengoptimalkan fungsi pustaka dan menggesa mahasiswa serta para dosen untuk menulis. Ya, mungkin seperti program Gemar Membaca Rajin Menulis. Ini merupakan program tambahan selain terus meningkatkan mutu tenaga pengajar.

Kelima, menerapkan kode etik mahasiswa Islam secara ketat. Tak ada artinya cerdas dan berilmu kalau tak berakhlak mulia.

Keenam, MH perlu kembali memberdayakan para insan kampus UIN Suska yang bermutu, yang selama ini sebagian mereka masih tersuruk dan belum bisa muncul ke permukaan.

Ketujuh, karena MH pecinta sepeda ontel, maka sekali sepekan UIN Suska perlu melaksanakan hari bersepeda yang tujuannya sebagai kampanye anti polusi udara.

Kedelapan, MH mau tidak mau melakukan kerja sama intensif dan bersinergi positif dengan pemerintah daerah, mulai pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten dan kota di Riau bagi perkembangan dan kemajuan keagamaan terutama UIN Suska ke depan.

Sebagai seorang yang cerdas dan berpikir luas, MH tentu akan terus dan terus menanamkan berpikir universal bagi mahasiswa dan insan kampus sehingga UIN benar-benar menjadi World Class University yang dicita-citakan.

Selamat Prof Munzir, semoga UIN Suska ke depan terus bergerak, berkejar dan maju melampaui universitas yang ada di negara ini. Hidup ”rektor ontel”.***(ak27)



Griven H Putra
Pegawai Kanwil Kemenag Riau


http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN