Pengurus DPW PBB Provinsi Riau hanya melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp5 juta saja ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.
Ketua DPC PBB Kota Pekanbaru Azwir menyatakan dana Rp101.500.000 juta itu berasal dari sumbangan 45 calon legislatif DPRD Kota Pekanbaru.
"Itu belum semua. Baru beberapa sumbangan dari anggota, itu baru dana awal saja, karena laporan inikan bertahap. Nanti di bulan Maret laporan tahap kedua dan d ibulan April laporan tahap ketiga," kata Azwir.
Menurut Azwir Caleg PBB Kota Pekanbaru akan mengumpulkan dana masing-masing Rp7 juta untuk biaya saksi dan ada juga sumbangan lainnya.
"Yang jelas Caleg dari PBB berusaha untuk mengembangkan partai, jadi tentunya akan ada dana lagi untuk kampanye ke depannya," kata Azwir.
Sementara Ketua DPW PBB Provinsi Riau Muharnis MS SH mengatakan sebenarnya dana kampanye PBB Provinsi Riau tidak hanya Rp5 juta saja.
"Dana yang Rp5 juta itu adalah dana yang ada di rekening saat kami membuka Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). Tapi kalau untuk keseluruhan dana kampanye bukan segitu jumlahnya," kata Muharnis.
Disebutkan Muharnis, Caleg-caleg PBB untuk DPRD Provinsi Riau juga mengumpulkan dana untuk saksi-saksi yang akan memantau suara PBB nantinya.
"Yang jelas untuk saksi saja ada dana yang harus disediakan. Dana-dana lainnya untuk kampanye juga ada, diperkirakan masing-masing Caleg akan mengumpulkan dana Rp50 juta. Jadi kalau 65 caleg, jumlahnya kan besar," kata Muharnis. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.