Mereka mendesak ingin bertemu dengan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan untuk menyampaikan jeritan hati mereka karena guru honorer sudah 15 tahun hingga 25 tahun mengabdi jadi guru honorer K2 di Provinsi Riau sampai sekarang belum juga diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Ketua Guru Honorer Riau, Ritonga yang memimpin demo ini jika Penjabat Gubri Djohermansyah Djohan tak mau menjumpai mereka, maka guru honorer K2 ini akan tidur di Kantor Gubernur. Riau.
Para guru honoror ini menegaskan mereka tidak butuh perwakilan Gubri, tapi butuh kehadiran Djohermansyah Djohan langsung karena tadi pagi penjabat Gubri itu nampak hadir di Kantor Wali Kota Pekanbaru, kenapa tak bisa bertemu guru honorer K2.
Para guru honorer ini juga prihatin karena pintu gerbang kantor Gubri di Jalan Cut Nyak Din dikunci rapat sehingga mereka tak bisa masuk. Menurut guru honorer ini mereka sudah banyak mencetak anak-anak pejabat, anak masyarakat Riau jadi pintar dan cerdas kenapa perlakuan yang kurang baik diberikan kepada guru honorer dengan cara mengunci pintu gerbang kantor Gubri.
Guru honorer juga menolak kuota penerimaan guru honorer K2 sebanyak 30 persen, tapi mereka minta kuota lulus semua 100 persen. Karena Riau ini negeri kaya, perlu banyak guru di berbagai pelosok untuk mencerdaskan tunas bangsa. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.