Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Senin, 06 Januari 2014

Bupati Siak Berjanji Guru Mengaji akan Dapat Insentif

Senin, Januari 06, 2014 By Unknown No comments

SIAK [ArtikelKeren] NEWS - Peranan guru mengaji tak bisa dianggap enteng. Guru mengaji memiliki andil besar dalam mengajarkan anak-anak membaca Alquran.

“Saat ini keberadaan guru ngaji kian langka, dan semakin lama semakin berkurang,” kata Bupati Siakk Drs H Syamsuar MSi di sela-sela pembukaan pelatihan guru mengaji TPQ/ TPSQ, cabang tilawah tingkat kecamatan se-Kabupaten Siak di Hotel Yasmin, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Sabtu (3/1) malam.

Menurutnya, guru mengaji merupakan ujung tombak Pemkab dalam membentuk generasi qurani. Mereka mengajarkan anak-anak membaca dan menghafal Alquran, tak hanya bermanfaat bagi Pemkab namun juga bagi anak tersebut.

“Yang terpening, mereka bisa mendoakan orang tuanya kelak nantinya, apabila telah meninggal,” kata Syamsuar.

Pemkab sebutnya, telah mewajibkan anak-anak bisa membaca Alquran sebagai syarat untuk memasuki jenjang pendidikan menangah pertama. Upaya mendorong hal itu dengan perbanyak pendidikan agama di sekolah umum, pendirian PDTA dan meningkatkan guru agama.

Diakuinya, tak hanya guru mengajari di PDTA, namun juga guru mengaji tradisional. Guru mengaji tradisonal kian langka, dan Pemkab merasa khawatir akan kelangkaan ini. “Siapa lagi yang mengajari anak-anak,” katanya.

Menyadari akan hal itu, Pemkab telah mengalokasikan tunjangan bagi guru tradisonal untuk mengajarkan anak-anak yang berada di kampung-kampung dan desa-desa.

Guru mengaji bagi Pemkab, menurut Syamsua sangat membantu, dan keberadaanya sangat diperlukan. Di masa dulu guru agama sangat diutamaka, apalagi mengajar anak-anak dari rumah ke rumah.

Ia teringat betul waktu kecil, untuk belajar Alquran, diajarkan oleh guru mengaji tradisional. Walau belajar dengan fasilitas minim, tak ada listrik seperti sekarang ini, yang ada hanya lampu minyak, dapat berlangsung dengan lancar.

“Kami bersama-sama belajarnya, jika ada yang salah atau tak dapat rotan dari guru siap menanti,” kata Syamsuar mengenang hal itu.

Akan tetapi, meski belajar penuh disiplin dan sanksi hukuman, hal itu justru memotivasi, alhasil ilmu bacaan Alquran dapat dikuasai.

Karena itu, ia mengharapkan pada anak-anak untuk tidak malas belajar dan menghafal Alquran. Alquran itu pedoman hidup dan sumber ilmu pengetahuan, jadi rugi jika tak belajar dan menguasainya. (ak27)

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN