MANHATTAN [ArtikelKeren] NEWS - Dmitriy Kanarikov, 35, benar-benar bapak yang kurang ajar bin biadab. Betapa tidak, dia tega melempar anaknya dari atap apartemen berlantai 52 di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Padahal, dia seharusnya menyerahkan si anak tersebut kepada istrinya yang punya hak asuh. Setelah itu, Kanarikov ikut melompat.
Anak yang dilempar tersebut adalah Kirill Kanarikov. Umurnya baru tiga tahun. Masih lucu-lucunya. Ketika itu balita tersebut juga sedang bersiap-siap menyambut Natal.
Saat jatuh hingga akhirnya tewas di rumah sakit, dia masih mengenakan piyama bertema Natal. Tubuh mungilnya ditemukan di atap bangunan di sebelah apartemen tempat kejadian. Pihak berwenang mengatakan, Kanarikov dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Kanarikov memang ingin mengasuh anaknya. Tapi, pengadilan tidak memperbolehkan. Yang berhak mengasuh adalah sang ibu. Sebaliknya, Kanarikov hanya berhak mendapatkan hak kunjungan.
Nah, saat kejadian, Minggu (22/12) waktu setempat, dia seharusnya menyerahkan kembali sang anak. Namun, bukannya menyerahkan secara baik-baik, Kanarikov malah membunuh buah hatinya.
Itu adalah kejadian kedua rebutan anak yang berujung pembunuhan di gedung apartemen New York. Pada Maret seorang perempuan melompat dari lantai 8 sebuah apartemen di Harlem.
Dia terjun sembari menggendong anaknya. Dia tewas, anaknya yang berumur sepuluh bulan selamat. (ak27)
Padahal, dia seharusnya menyerahkan si anak tersebut kepada istrinya yang punya hak asuh. Setelah itu, Kanarikov ikut melompat.
Anak yang dilempar tersebut adalah Kirill Kanarikov. Umurnya baru tiga tahun. Masih lucu-lucunya. Ketika itu balita tersebut juga sedang bersiap-siap menyambut Natal.
Saat jatuh hingga akhirnya tewas di rumah sakit, dia masih mengenakan piyama bertema Natal. Tubuh mungilnya ditemukan di atap bangunan di sebelah apartemen tempat kejadian. Pihak berwenang mengatakan, Kanarikov dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Kanarikov memang ingin mengasuh anaknya. Tapi, pengadilan tidak memperbolehkan. Yang berhak mengasuh adalah sang ibu. Sebaliknya, Kanarikov hanya berhak mendapatkan hak kunjungan.
Nah, saat kejadian, Minggu (22/12) waktu setempat, dia seharusnya menyerahkan kembali sang anak. Namun, bukannya menyerahkan secara baik-baik, Kanarikov malah membunuh buah hatinya.
Itu adalah kejadian kedua rebutan anak yang berujung pembunuhan di gedung apartemen New York. Pada Maret seorang perempuan melompat dari lantai 8 sebuah apartemen di Harlem.
Dia terjun sembari menggendong anaknya. Dia tewas, anaknya yang berumur sepuluh bulan selamat. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.