Namun dari para peserta itu, ternyata ada peserta yang mengikuti tes CPNS hanya untuk menyenangkan hati orangtua. Mereka malah mengaku malas jadi PNS.
Salah satu Inneke (28) yang justru mengaku gembira ketika namanya tidak masuk dalam daftar peserta yang lolos seleksi CPNS. "Jujur saya senang, karena kemarin ikut cuma dorongan orangtua, kalau tidak, ya tidak daftar," ungkapnya kepada Liputan6.com, Kamis (26/12/2013).
Keenggannya menjadi abdi negara karena Inneke merasa kurang memiliki kemampuan untuk menjadi PNS. Dia mengaku juga tidak akan mencoba ujian yang sama untuk tahun depan. Inneke lebih memilih bekerja di sebuah perusahaan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) daripada menjadi PNS.
"Pilih BUMN, soalnya kerjanya dibutuhkan kreativitas ketimbang PNS. Gaji lebih besar dari PNS dan juga jaminannya sama juga seperti PNS," jelas wanita yang saat ujian CPNS mendaftar calon Pegawai Balai Cagar Budaya Yogyakarta itu.
Sementara itu tidak jauh berbeda dengan Inneke, Widhia (24) mengaku juga mengikuti seleksi CPNS bukan karena kemauan pribadinya tapi lebih disebabkan desakan orangtua.
Widhia menjelaskan, ketidakseriusannya menjadi PNS juga didorong karena dirinya saat ini sudah bekerja sebagai karyawan swasta dan merasa sudah cukup nyaman.
"Karena sudah kerja mencoba tes PNS tidak serius-serius, untung-untungan saja. Saya ikut tes supaya orang tua senang saja untuk mencoba," paparnya.
Dalam tes CPNS tahun ini, Widhia mendaftar untuk menjadi salah satu pegawai di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia mengaku tahun ini adala tahun kedua dirinya mengikuti ujian seleksi CPNS dengan alasan yang sama.
Namun sedikit berbeda dengan Inneke, Widhia mengaku siap akan mencoba lagi ujian CPNS untuk tahun depan dengan niat yang lebih serius dari sebelumnya.
"Pengen sih, tahun depan baru benar-benar serius belajarnya," jelas dia.
Hal senada diungkapkan Elly Fabiola yang pernah mengikuti tes CPNS beberapa tahun lalu. Saat mengikuti tes CPNS, Elly mengaku dirinya sudah bekerja di sebuah perusahaan swasta.
"Malas sih, tapi karena ibu yang minta dijalani saja," terang dia.
Elly menceritakan keinginan orangtua agar dia menjadi PNS yaitu supaya masa depan lebih terjamin. Tak hanya itu, pekerjaan sebagai PNS juga dinilai tidak seberat menjadi karyawan swasta. "Berusaha daftar empat kali, cuma dua kali yang didatangi. Sedih juga pas tidak dapat, soalnya kayaknya orangtua kelihatannya kecewa," jelas dia. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.