Peristiwa perampokan berpistol itu terjadi di Bengkel Efan Bumen Motor, Jalan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/12) siang. Korban diduga tembak karena berusaha menyelamatkan sepeda motor Yamaha Vixion berplat nomor B 3455 FLI yang hendak digasak.
Aksi pencurian itu dilakukan empat kawanan perampok yang masing-masing membawa pistol. Karena tetap ngotot mempertahankan motornya yang hendak dirampas, perampok menembak dada kiri Khotib hingga dia terjungkal. Harianto, korban dan saksi mata menceritakan, kalau Khotib yang ditembak merupakan penjual buah yang mangkal di depan bengkelnya.
Awal kejadian empat pria menggunakan dua sepeda motor tiba-tiba mendatangi bengkel. Tanpa basa-basi para pelaku lantas menodongkan senjata api ke wajah Harianto. ”Karena saya takut saya tidak melawan. Akhirnya saya disekap di kamar mandi,” terangnya.
Bersamaan, Khotib terkejut melihat motor miliknya yang dia parkir di depan bengkel milik Haryanto tidak ada di tempatnya. Spontan, korban pun berusaha mencari tahu keberadaan motor miliknya tersebut. Saat datang ke bengkel diduga Khotib mempertahankan motor miliknya. ”Karena melawan, Khotib ditembak,” paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambun AKP Indra Arya Yudha menjelaskan Khotib ditembak diduga karena mempertahankan motor miliknya yang diparkir di bengkel Haryanto yang hendak dibawa. Saat masuk ke bengkel yang tengah dirampok, Khotib sempat bertemu dengan empat pelaku perampokan. ”Korban sempat terlibat keributan dengan para perampok. Kemungkinan karena ingin mempertahankan motor miliknya,” paparnya. Tak disangka salah satu dari pelaku menembak dadanya. Setelah itu para pelaku melarikan diri. ”Korban tewas saat dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis,” terangnya juga. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.