[ArtikelKeren] NEWS - Harga diri Hadi Prasetyo bisa dibilang tinggi. Pemuda 19 tahun itu sangat tersinggung dengan omongan rekan-rekannya sesama pemabuk di Jalan Simo Pomahan. Sebab, rekannya sesama pemabuk tersebut menjadikan ibu Hadi sebagai bahan bercandaan.
Hadi yang tak terima dengan omongan teman-temannya itu naik pitam. Pemuda berperawakan kurus tersebut langsung mengambil sebuah pisau sepanjang 30 sentimeter yang dibawa rekannya. Dengan pisau itu, dia mengamuk dan melampiaskan kekesalannya.
"Saya tidak terima mereka membawa-bawa nama ibu saya sebagai bahan bercandaan,'' ujar pemuda yang sudah dua kali masuk penjara itu.
Akibat amukan tersebut, seorang pemuda bernama Rio Wicaksono, 19, yang tinggal di Jalan Dupak Pasar Baru II, terkena bacokan pada bagian kepala dan dada. Beruntung, sabetan pisau itu tak sampai menghilangkan nyawa Rio.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengungkapkan, pada saat ada keributan itu, anggota resmob sedang patroli di sekitar lokasi. (ak27/jpnn)
Hadi yang tak terima dengan omongan teman-temannya itu naik pitam. Pemuda berperawakan kurus tersebut langsung mengambil sebuah pisau sepanjang 30 sentimeter yang dibawa rekannya. Dengan pisau itu, dia mengamuk dan melampiaskan kekesalannya.
"Saya tidak terima mereka membawa-bawa nama ibu saya sebagai bahan bercandaan,'' ujar pemuda yang sudah dua kali masuk penjara itu.
Akibat amukan tersebut, seorang pemuda bernama Rio Wicaksono, 19, yang tinggal di Jalan Dupak Pasar Baru II, terkena bacokan pada bagian kepala dan dada. Beruntung, sabetan pisau itu tak sampai menghilangkan nyawa Rio.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengungkapkan, pada saat ada keributan itu, anggota resmob sedang patroli di sekitar lokasi. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.