Kepala Dinkes Kota Jambi Polisman Sitanggang mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Kota Jambi sepanjang tahun 2013 adalah sebanyak 276 kasus. “Ya kalau kasus sebanyak 276 sedangkan yang meninggal 12 orang," ungkap Polisman, Sabtu (28/12).
Menurutnya, kondisi cuaca seperti saat ini menyebabkan perkembangbiakan nyamuk aidest aegefty atau nyamuk penyebab DBD sangatlah cepat. Sebagai langkah antisipasi dia mengatakan, harus dilakukan dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). "Itulah cara terbaik untuk mencegah DBD, yaitu PSN," cetusnya.
Dia juga menghimbau kepada warga, apabila ada keluarga yang terserang penyakit demam dan panas agar segera dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat. Hal ini untuk antisipasi hal yang tak diinginkan. “Jangan anggap enteng, apalagi menunggu-menunggu, sebaiknya harus segera bawa ke dokter atau Puskesmas terdekat,” katanya.
Polisman juga menyampaikan untuk mengatasi merebaknya DBD pihaknya sudah melakukan fogging disejumlah lokasi jatuhnya korban DBD. pihaknya juga sudah menurunkan kader juru pemantau jentik (Jumantik) ke rumah-rumah penduduk untuk melihat jentik. Dan pihaknya juga memberikan bubuk abate secara gratis kepada warga. "Bubuk abate terus kita berikan. Kader jumantik juga ada untuk pemeriksaan jentik secara berkala," tandasnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.