Wahana itu direncanakan menjelajahi sebuah wilayah di Bulan yang dikenal sebagai Teluk Rainbows selama tiga bulan. Menurut BBC Selasa (26/11), pesawat tak berawak ini akan berada di ruang angkasa selama 16 bulan sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke permukaan Bulan.
Untuk melakukan pemetaan di wilayah tersebut, Jade Rabbit dibekali sebuah rover guna mempermudah menyusuri permukaan. Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah membuat kemajuan besar dalam program ruang angkasanya.
Bulan Juni silam, tiga astronotnya menghabiskan 15 hari di orbit dan melakukan percobaan di laboratorium ruang angkasa. Tiongkok mengirimkan astronot pertamanya ke luar angkasa pada 2003 serta menjadi negara ketiga setelah Rusia dan Amerika Serikat yang sukses mencapai perjalanan ruang angkasa berawak secara mandiri. Keberhasilan ini membuat AS mencurigai upaya penjelajahan ruang angkasa Tiongkok itu terkait dengan kemampuan militernya. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.