Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Sabtu, 16 November 2013

Membumikan Kurikulum 2013

Sabtu, November 16, 2013 By Unknown No comments

Oleh : Zulpen


[ArtikelKeren] OPINI - Setiap perubahan kurikulum selalu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Pro dan kontra disebabkan, karena perubahan kurikulum belum diikuti oleh perubahan yang signifikan terhadap cara guru mengajar dan cara siswa belajar.

Selain itu perubahan kurikulum belum terasa manfaatnya secara langsung terhadap perubahan perilaku siswa di masyarakat.

Faktanya ini terlihat secara jelas seperti, perkelahian pelajar, ugal-ugalan di jalan, kecurangan dalam ujian, penyalahgunaan narkoba, pornografi, pornoaksi, plagiarisme, dan menurunnya rasa bangga sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sehubungan dengan itu, pelaksanaan kurikulum 2013 merupakan momentum bagi dunia pendidikan untuk memperbaiki kondisi bangsa saat ini dan masa yang akan datang.

Kurikulum 2013 diharapkan menjadi obat yang mujarab menghilangkan penyakit kronis bangsa ini. Hanya dengan memperbaiki pendidikan bangsa ini dapat berubah.

Oleh karena itu, kurikulum 2013 telah dirancang untuk mengantisipasi keperluan masyarakat, dunia usaha dan dunia kerja di masa yang akan datang.

Selanjutnya, penulis optimis akan keampuhan kurikulum 2013 untuk menyiapkan siswa yang memiliki daya saing tinggi di masa yang akan datang.

Hal ini disebabkan, pertama, perubahan paradigma pendidikan. Saat ini proses pendidikan dikerdilkan hanya untuk memperoleh nilai atau lulus ujian (teaching to the test).

Pendidikan identik dengan mengerjakan soal-soal ujian. Siswa diberi materi sebanyak-banyak agar mampu mengerjakan soal-soal. Pada akhirnya, pendidikan melahirkan siswa yang kutu buku, serta bersikap pasif dan apatis terhadap lingkungan sosialnya.

Selanjutnya, pendidikan cenderung mengasah kecerdasan intelektual dan mengabaikan kecerdasan emosional dan spiritual. Padahal sebenarnya, sebagian besar kesuksesan ditentukan oleh kecerdasaan emosional dan spiritual.

Oleh sebab itu, kurikulum 2013 berorientasi menggali potensi siswa secara menyeluruh dengan menyeimbangkan antara kemampuan imtaq, iptek, sosial, watak, budi pekerti, serta kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia.

Kedua, pendekatan pembelajaran berorientasi kepada siswa. Selama ini guru mendominasi proses pembelajaran. Guru lebih banyak berbicara dan siswa lebih banyak diam.

Guru lebih banyak menerangkan dan siswa lebih banyak menyimak. Namun, pada kurikulum 2013 ini justru sebaliknya siswa yang lebih dominan dalam belajar, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pelatih (coaching) dalam pembelajaran.

Jika dikuantitatifkan aktivitas belajar 70 persen merupakan aktivitas siswa dan 30 persen aktivitas guru. Guru lebih banyak mendengar dan mengamati aktivitas yang dilakukan siswa.

Siswa yang lebih aktif berinteraksi dengan guru,teman-teman dan lingkungan sekitarnya.

Siswa juga lebih banyak mengamati, menanyakan, mengumpulkan dan mengolah informasi dan mengkomunikasikan informasi tersebut baik secara lisan maupun tulisan.

Dampaknya kelak siswa menjadi lebih kreatif dan inovatif serta mampu berpikir jernih, logis serta kritis dalam menyelesaikan setiap persoalan hidup yang dihadapinya

Ketiga, penguatan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Lunturnya pengamalan ajaran agama membuat sebagian kaum terpelajar terjangkit virus hidup materialistik, konsumeristik dan hedonistik serta silau terhadap budaya asing.

Oleh karena itu sekolah berkewajiban membentengi siswa dengan memberikan anti virus berupa peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kurikukulum 2013 menyatupadukan secara nyata aspek religius, sosial, pengetahuan dan keterampilan ke dalam proses pembelajaran.

Umpamanya, ketika belajar mata pelajaran fisika dengan tema alam semesta, siswa diajak untuk mengimani kekuasaan dan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam semesta.

Sehingga siswa menyadari betapa sempurnanya penciptaan alam semesta ini. Pada saat yang sama siswa sadar betapa kerdilnya manusia dan betapa agungnya Allah Sang Pencipta.

Keempat, penguatan kompetensi sosial. Kemampuan yang harus dimiliki ke depan bukan lagi penguasaan materi dan berpikir rutin karena sudah digantikan oleh mesin, komputer ataupun robot.

Kemampuan-kemampuan yang perlu dikuasai pada masa depan meliputi kemampuan berkomunikasi, kreatif, berpikir jernih dan kritis,toleran, berwawasan lingkungan.

Oleh karena itu, kurikulum 2013 mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek (project base learning) serta pembelajaran penemuan (discovery learning) dan pembelajaran berkelompok (collaborative learning).

Ketiga pendekatan dalam belajar ini memungkin penerapan teori belajar dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan pengembangan sikap, ketrampilan psikomotorik.

Kunci Sukses
Kedudukan kurikulum dalam pendidikan sebagai “the heart of education”. Dengan demikian, keberhasilan kurikulum terletak pada pengelolaan dan penataan sumber daya pendidikan.

Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia dan sumber daya pendukung lainnya. Sumber daya manusia khususnya guru memegang peranan yang sangat vital.

Guru akan menerjemahkan kurikulum ke dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Oleh karena guru harus menguasai materi ajar secara luas, cara mengajar dan mendidik yang baik, serta mampu memberikan keteladan kepada siswa.

Suksesnya kurikulum 2013 juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang seperti perpustakaan sekolah. Keberadaan perpustakaan sekolah selama ini sering terabaikan.

Perhatian terhadap perpustakaan sekolah hanya pada nomor urut paling belakang. Ini tercermin dari minimnya jumlah koleksi buku serta kurangnya fasilitas dan manjemen pengelolaan yang konvensional.

Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah siswa dan guru berkunjung ke perpustakaan yang berimbas pada rendahnya minat baca. Oleh karena itu, pemerintah harus segera merevitalisasi perpustakaan sekolah.***(RP)



Zulpen
Widyaiswara Muda Dinas Pendidikan Provinsi Riau


0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN