Rumah yang terutup rapat itu pun langsung didobrak warga. Dia pun kaget tak karuan saat tahu warga yang geram masuk ke rumahnya.
Terang saja, perbuatan Aziz yang sudah beristri itu menyulut emosi warga. Warga sudah menaruh curiga bahwa yang bersangkutan kerap menggunakan rumahnya sebagai tempat maksiat. Apalagi, SR, remaja cantik yang ada di dalam rumah itu adalah warga setempat.
Tanpa basa-basi warga mengahadihi bogem mentah ke Pak Lurah. Ditemui di Mapolres Baubau Ketua RT BTN Medibrata, Daloe mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, lurah digrebek warga karena membawa seorang wanita yang bukan istrinya di rumah tersebut. Itulah yang membuat warga emosi sehingga lurah dihakimi. "Kronologis awalnya saya tidak tahu persis karena saya juga dipanggil saat kejadian," tuturnya.
Sementara itu, Lurah Tomba mengaku bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan maksiat di dalam rumah tersebut. Dia berdalih bahwa SR ditemukan di tengah jalan, karena kebetulan tinggalnya juga di BTN sehingga SR diajak untuk pulang bersama-sama.
Dalam perjalanan pulang, dirinya sempat mampir di rumah barunya yang ada di BTN. Saat yang sama, SR kebetulan juga kehausan sehingga dirinya menawarkan anak tersebut masuk dalam rumah untuk numpang minum. "Saya juga kaget tiba-tiba rumah saya diketuk setelah saya buka pintu anak itu lari masuk dalam kamar mungkin karena takut melihat massa yang begitu banyak, saat itu juga saya langsung dihantam," jelasnya.
Lurah mengaku tidak mengetahui persis siapa yang melakukan pemukulan karena setelah dipukul dirinya langsung jatuh hingga pingsan. Akibat insiden tersebut ia mengalami luka robek pada bagian kepala dan sejumlah luka memar lainnya dibagian bibir dan wajah. "Saya sudah tidak tahu orang-orangnya karena lebih 40 orang yang hantam saya pak," keluhnya. (jpnn/ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.