BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, PDAM Bengkalis secara rutin memantau kualitas air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah warga. Hal itu untuk memastikan agar kualitas air yang sampai ke rumah memiliki tingkat kejernihan standar PDAM.
''Artinya macam mana jernihnya air yang kita salurkan, maka seharusnya seperti itu pulalah kualitas air yang diterima oleh konsumen,'' ujar Kepala Cabang PDAM Bengkalis, Yunus Zainal, Jumat (4/10/2013).
Tidak tertutup kemungkinan, sambung Yunus, mulai dari resouce (reservoar,red) ke pelanggan, kualitas air mengalami penurunan, misalnya sedikit keruh. Hal itu terjadi lantaran ada pipa-pipa yang kotor. Dalam kondisi air tidak menglir atau tekanan berkurang, akibat listrik padam misalnya, akan terjadi penempelan kotoran di sepanjang pipa. Selanjutnya, ketika terjadi tekanan air yang sangat kuat maka kotoran tersebut akan teraduk dan terbawa hingga ke para pelanggan.
''Itu sebabnya kadang-kadang ada pelanggan yang mengeluh kok air mereka kotor. Padahal dari sumbernya sendiri kita pastikan tidak ada masalah, air jernih,'' katanya.
Untuk mengatasi hal itu, sambung Yunus, PDAM akan membuat titik pembuangan di sejumlah tempat strategis, seperti di ujung, karena pipa yang berada di ujung sangat rentan dengan terjadinya pengendapan.
''Ketika dari hasil pantauan atau pun adanya pengaduan warga air di daerah mereka keruh, maka kita akan cek di titik pembuangan. Disini air yang keruh akan kita buang sampai air benar-benar jernih. Baru setelah air jernih, titik pembuangan ini kita tutup kembali,'' papar Yunus.
''Artinya macam mana jernihnya air yang kita salurkan, maka seharusnya seperti itu pulalah kualitas air yang diterima oleh konsumen,'' ujar Kepala Cabang PDAM Bengkalis, Yunus Zainal, Jumat (4/10/2013).
Tidak tertutup kemungkinan, sambung Yunus, mulai dari resouce (reservoar,red) ke pelanggan, kualitas air mengalami penurunan, misalnya sedikit keruh. Hal itu terjadi lantaran ada pipa-pipa yang kotor. Dalam kondisi air tidak menglir atau tekanan berkurang, akibat listrik padam misalnya, akan terjadi penempelan kotoran di sepanjang pipa. Selanjutnya, ketika terjadi tekanan air yang sangat kuat maka kotoran tersebut akan teraduk dan terbawa hingga ke para pelanggan.
''Itu sebabnya kadang-kadang ada pelanggan yang mengeluh kok air mereka kotor. Padahal dari sumbernya sendiri kita pastikan tidak ada masalah, air jernih,'' katanya.
Untuk mengatasi hal itu, sambung Yunus, PDAM akan membuat titik pembuangan di sejumlah tempat strategis, seperti di ujung, karena pipa yang berada di ujung sangat rentan dengan terjadinya pengendapan.
''Ketika dari hasil pantauan atau pun adanya pengaduan warga air di daerah mereka keruh, maka kita akan cek di titik pembuangan. Disini air yang keruh akan kita buang sampai air benar-benar jernih. Baru setelah air jernih, titik pembuangan ini kita tutup kembali,'' papar Yunus.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.