BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani mengingatkan seluruh kepala sekolah untuk tidak bermain-main dengan persoalan hukum. Ketika seseorang membuka peluang atau celah hukum masuk ke institusinya, maka sebagian konsentrasinya hanya akan tercurah untuk persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan Herman Sani di hadapan sejumlah kepala sekolah baru-baru ini di Bengkalis. Kata Herman Sani, dirinya sempat dipanggil oleh penyidik kejaksaan negeri Bengkalis, tersebab ada laporan sekolah yang menjual bukup paket.
''Jangan pernah bapak atau ibu membuka peluang aparat hukum datang memeriksa sekolah atau diri bapak secara pribadi. Karena kalau kita sudah tersangkut persoalan hukum, sebagian besar konsentrasi kita hanya akan tercurah untuk persoalan tersebut, dan menjadi orang terperiksa itu sangat-sangat tidak enak,'' kata Herman Sani.
Dikatakan, hasil informasi yang diterima, Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu Kabupaten paling banyak laporan berbagai persoalan hukum yang masuk ke Kejati dan Tipikor Polda Riau.
''Apakah memang laporan itu sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak, tapi ini menjadi iktibar bagi kita semua untuk tidak bermain-main dengan persoalan hukum. Mari bekerja dengan hati, jangan sekedar melepas tanggungjawab,'' katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Herman Sani juga mengatakan, bahwa banyak informasi yang mengatakan, banyak guru-guru negeri yang jarang masuk sekolah. Tugas mengajar dan tugas lain-lainnya di sekolah hanya dibebankan kepada guru honor.
''Hal-hal semacam ini yang tidak betul. Sering saya katakan, jangan abaikan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai PNS. Jabatan yang kita sandang tidak hanya kita pertanggungjawabkan kepada negara ini tapi juga kepada Allah SWT,'' katanya.
Hal itu disampaikan Herman Sani di hadapan sejumlah kepala sekolah baru-baru ini di Bengkalis. Kata Herman Sani, dirinya sempat dipanggil oleh penyidik kejaksaan negeri Bengkalis, tersebab ada laporan sekolah yang menjual bukup paket.
''Jangan pernah bapak atau ibu membuka peluang aparat hukum datang memeriksa sekolah atau diri bapak secara pribadi. Karena kalau kita sudah tersangkut persoalan hukum, sebagian besar konsentrasi kita hanya akan tercurah untuk persoalan tersebut, dan menjadi orang terperiksa itu sangat-sangat tidak enak,'' kata Herman Sani.
Dikatakan, hasil informasi yang diterima, Kabupaten Bengkalis menjadi salah satu Kabupaten paling banyak laporan berbagai persoalan hukum yang masuk ke Kejati dan Tipikor Polda Riau.
''Apakah memang laporan itu sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak, tapi ini menjadi iktibar bagi kita semua untuk tidak bermain-main dengan persoalan hukum. Mari bekerja dengan hati, jangan sekedar melepas tanggungjawab,'' katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Herman Sani juga mengatakan, bahwa banyak informasi yang mengatakan, banyak guru-guru negeri yang jarang masuk sekolah. Tugas mengajar dan tugas lain-lainnya di sekolah hanya dibebankan kepada guru honor.
''Hal-hal semacam ini yang tidak betul. Sering saya katakan, jangan abaikan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita sebagai PNS. Jabatan yang kita sandang tidak hanya kita pertanggungjawabkan kepada negara ini tapi juga kepada Allah SWT,'' katanya.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.