Pasalnya, dari seluruh tamu yang hadir, terlihat kebanyakan Bupati, Wakil Bupati ataupun Walikota dan Wakil Walikota tidak hadir. Sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Riau hanya mengutus Sekretaris Daerahnya menghadiri upacara yang cukup sakral ini.
Kondisi lebih parah terlihat saat paripurna istimewa HUT Riau di gedung DPRD Riau. Sejumlah kursi tamu yang disediakan panitia, banyak yang kosong. Tidak hanya itu, disini juga tidak terlihat kehadiran Bupati dan Walikota di Riau.
Belum diketahui secara pasti absennya sejumlah Bupati dan Walikota di Riau di HUT Riau ke-56. Disinyalir minusnya kehadiran Bupati/Walikota ini erat kaitannya dengan proses Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 4 September mendatang.
Dalam upacara HUT Riau hanya terlihat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), beberapa tokoh masyarakat Riau, sejumlah pejabat di jajaran Pemprov Riau.
Sementara rapat paripurna istimewa DPRD juga terlihat Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani dan jajarannya. Padahal ditahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Riau selalu berlangsung meriah dan dihadiri Bupati dan Walikota se-Riau. Baik itu upacara maupun rapat paripurna istimewa di DPRD Riau.
Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dalam membacakan pidato Gubernur Riau HM Rusli Zainal, meminta agar semua lapisan masyarakat, memberikan penghargaan kepala pejuang pendiri Provinsi Riau.
"Di Hari Jadi Provinsi Riau ini, mengembalikan memori kita kepada amal bhakti dan jasa-jasa para suhada, serta pejuang pendiri provinsi ini. Sehingga kita merasakan makna kemerdekaan, buah air mata dan darah dari pejuang-pejuang Provinsi Riau tersebut,"ujarnya.
Perjuangan untuk mendirikan Provinsi Riau 56 tahun yang lalu, bukanlah suatu pekerjaan yang ringan. Akan tetapi banyak rintangan dan tantangan yang memakan waktu panjang, air mata, bahkan pengorbanan jiwa dan raga.
Keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama ini, jangan menjadikan untuk cepat berpuas diri. Karena masih banyak persoalan yang masih dihadapi. Kemiskinan, kebodohan, kurangnya infrastruktur masih menyelimuti pembangunan di daerah Riau.
"Oleh karena itu, mari kita bersepakat dan berbulat tekad menjalin persatuan dan kebersamaan guna menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Kita harus bekerja keras, berfikir mengeluarkan ide-ide cemerlang dalam bentuk kebijakan serta program pembangunan yang dapat menyentuh langsung kepada kehidupan masyarakat Riau secara luas,"sebutnya.
Gubri juga menyoroti potensi yang dimiliki Provinsi Riau, untuk menjadi provinsi terkemuka baik di level nasional, regional dan internasional. Bahkan potensi yang ada saat ini merupakan yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Diantaranya, Riau memiliki posisi strategis baik secara geografis, geoekonomi,geopolitik, yang menempataknnya sebagai salah satu pusat perekonomian di Pulau Sumatera, Asia Tenggara bahkan Internasional.
Provinsi Riau juga dianugerahi kekayaan alam yang meliputi kekayaan minyak bumi, laut, hasil hutan, perkebunan, kelautan, industri, pariwisata dan kekayaan mineral lainnya. Namun kekayaan alam itu, masih banyak yang belum dieksploitasi, karena minimnya sumber daya manusia.
"Di hari bersejarah ini, mari kita berikan rasa hormat dan penghargaan kepada pelaku sejarah berdirinya Provinsi Riau dan mengevaluasi apa yang sudah kita perbuat. Harapan saya, kepada pemerintah kabupaten/kota se Riau dan seluruh masyarakat Riau, untuk mempersiapkan langkah-langkah nyata demi mencapai keberhasilan kejayaan, kemakmuran Provinsi Riau di masa sekarang dan masa yang akan datang,"harapnya. (Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.