
"Penurunan alat peraga Kampanye, baliho cagubri diturunkan lantaran belum memasuki tahapan kampanye, sesuai dengan jadwal KPU Riau. Dan kita menurunkan baliho tersebut sesuai dengan surat edaran dari penyelenggara Pemilu KPU Riau dan Banwaslu Riau," kata Kadispenda Agusrin Senin (19/8/2013).
Maka oleh sebab itu, penurunan baliho dan alat peraga calon gubernur dan wakil gubernur yang bernuansa kampanye sebelum jadwal kampanye tetap diturunkan meski itu sudah kontrak.
"Dan sekarang ini, sudah kampanye jadi sudah bisa pasangan calon memapangkan calonnya," terangnya.
Memang papan reklame tersebut tidak semuanya di kelola Pemerintah, namun pihak swasta juga ada menyadiakan papan reklame itu. Meskipun atauran sudah dibuat tentu akan dilaksanakan apalagi terkait pemutusan kontrak.
Terkait sinkronisasi Dispenda dengan Walikota, itu tidaklah benar. Sebab sebagai bawahan tentu mengikuti perintah dan aturan yang sudah dibuat.
"Walikota sendiri juga tahu bahwa dilarang berkampanye sebelum tanggal yang ditentukan dan kita sependapat dengan Wako, tapi kita harapkan ini jangan dipolitisir," paparnya.
Yang perlu digaris bawahi, tambahnya, setiap calon Gubernur memiliki kebebasan berkampanye. Ini sesuai dengan atauran dan tahapan KPU Riau. Namun jika waktunya sudah ada, maka silahkan berkampanye untuk mengusung pasangannya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru menyebutkan, Pemko bukannya membiarkan reklame yang menyalahi aturan. Tetapi hal tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemko untuk turut mensukseskan Pilkada pada 4 September 2013. (Riko Saputra/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.