Eri dibekuk setelah sebelumnya beraksi di Stadion Utama Riau, Jalan Nagasakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dia ditangkap seorang Intel Kodim dan warga di Jalan Kayu Manis, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Minggu (18/8/2013) sekitar pukul 02.30 WIB saat melakukan penjarahan di salah satu warung.
Warga Jalan Kayu Manis, Kikis (18) mengatakan, penangkapan bermula ketika geng motor yang diperkirakan lebih dari 100 orang melewati Jalan Kayu Manis. Saat itu, anggota geng motor itu menjarah warung milik Dahen (40). Saat itu, para anggota geng motor mengancam warga menggunakan parang dan samurai. Warga yang ketakutan langsung menghubungi Intel Kodim, Widi Harianto yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Widi yang turun langsung ke lokasi pun mendapati sekitar 100 anggota geng motor tersebut. Widi lantas memberitahu pemuda setempat. Saat itu, Widi dan warga setempat langsung mengejar kawanan geng motor ini. Salah satu anggota geng motor, Eri ditangkap setelah terjatuh dari motornya. Eri pun babak belur dihajar warga. Sedangkan anggota geng motor lainnya kabur ke arah Jalan Pemuda dan Jalan Kulim.
Eri kemudian diinterogasi oleh warga sekitar, dan ia mengaku sebelumnya telah beraksi di kawasan Stadion Utama Riau. Eri juga mengaku ikut melakukan pemukulan terhadap Kevin (14), yang kini masih menjalani perawatan akibat pengeroyokan geng motor. Eri kemudian diserahkan ke Polsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar mengungkapkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada anggota di lapangan apabila melihat anggota geng motor yang bertindak bringas agar ditembak di tempat. "Tembak di tempat. Kita tidak akan main-main untuk memberantas geng motor," jelas Adang. (Iwan Saragih/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.